KONSULTASI
Logo

AKPY ‘STIPER’ Bagikan 570 Laptop ke Mahasiswa Baru, Bekal Hadapi Era Digital di Industri Sawit

28 September 2025
AuthorTim Redaksi
EditorEditor
AKPY ‘STIPER’ Bagikan 570 Laptop ke Mahasiswa Baru, Bekal Hadapi Era Digital di Industri Sawit

sawitsetara.co - YOGYAKARTA - Seperti tradisi di tahun-tahun sebelumnya, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY ‘STIPER’) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul perkebunan kelapa sawit. Pada Sabtu (27/9/2025), kampus vokasi yang dikenal sebagai pencetak taruna andalan sawit ini membagikan sebanyak 570 unit laptop kepada seluruh mahasiswa baru Tahun Akademik 2025–2026.


Laptop tersebut diberikan kepada mahasiswa jenjang Diploma I program studi Pembibitan Kelapa Sawit dan Pemeliharaan Kelapa Sawit, serta Diploma II program studi Budidaya Kelapa Sawit dan Teknik Pengolahan Kelapa Sawit.


Direktur AKPY ‘STIPER’, Dr. Sri Gunawan, S.P., M.P., IPU, menegaskan bahwa kebijakan ini lahir dari kesadaran pentingnya literasi digital di era modern. Menurutnya, laptop bukan lagi sekadar fasilitas tambahan, melainkan bekal wajib bagi mahasiswa yang kelak akan bekerja di industri sawit yang kini telah mengadopsi sistem komputerisasi secara menyeluruh.


“Kami berharap laptop ini digunakan dan dirawat sebaik-baiknya untuk mendukung pembelajaran. Isilah dengan hal-hal positif, jadikan sebagai teman belajar, bukan sekadar hiburan,” pesan Dr. Sri Gunawan dalam sambutannya di Aula Kampus AKPY ‘STIPER’ Yogyakarta.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa laptop yang dibagikan merupakan bagian dari program uang buku yang bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Dana yang biasanya berupa buku cetak dialihkan menjadi e-book dan dimasukkan langsung ke perangkat laptop. Mahasiswa Diploma I mendapat fasilitas ini untuk dua semester, sementara mahasiswa Diploma II untuk empat semester.


“Ini adalah langkah nyata mendukung digitalisasi pendidikan. Dengan laptop berisi e-book, mahasiswa tidak hanya belajar lebih praktis, tapi juga terbiasa dengan pola pembelajaran era baru yang berbasis teknologi informasi,” tambahnya.


Ia juga menekankan manfaat langsung yang akan dirasakan mahasiswa, mulai dari mengerjakan tugas kuliah tanpa harus pergi ke warnet, hingga membiasakan diri dengan perangkat digital yang kelak akan mereka gunakan di perusahaan sawit.


“Kami tidak ingin lulusan AKPY ‘STIPER’ disebut gaptek. Dengan laptop ini, mereka sudah terbiasa menggunakan teknologi sehingga saat bekerja di industri akan lebih cepat beradaptasi,” ujar Sri Gunawan.


Acara penyerahan laptop ini turut menggandeng pihak swasta. Arief Budi Santosa, Direktur Reborn Computer Yogyakarta, menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Pendidikan Kelapa Sawit (YPKPY) dan AKPY ‘STIPER’ yang mempercayakan pengadaan laptop kepada perusahaannya.


“Laptop hari ini adalah kebutuhan utama mahasiswa, bukan lagi pelengkap. Kami senang bisa ikut berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran mahasiswa AKPY ‘STIPER’ dan siap memberikan layanan purna jual terbaik,” ucap Arief.


Ia juga berharap kerja sama dengan AKPY ‘STIPER’ dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.


Dengan adanya kebijakan ini, AKPY ‘STIPER’ menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan vokasi perkebunan yang responsif terhadap perkembangan zaman. Tidak hanya menghasilkan lulusan yang piawai di lapangan, tetapi juga melek teknologi untuk menghadapi tantangan industri sawit yang kian modern.


“Era digitalisasi menuntut adaptasi. Laptop bukan hanya sarana belajar, tapi juga alat berkarya. Kami ingin mahasiswa AKPY ‘STIPER’ tampil berbeda, cerdas, dan siap berkontribusi bagi perkebunan Indonesia,” pungkas Dr. Sri Gunawan.


Berita Sebelumnya
Diskusi dengan INDEF, APKASINDO Ungkap Tantangan dan Peluang Petani Sawit Indonesia di Pasar Global

Diskusi dengan INDEF, APKASINDO Ungkap Tantangan dan Peluang Petani Sawit Indonesia di Pasar Global

Indonesia merupakan negara pemasok minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) terbesar untuk kebu

27 September 2025 | Edukasi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *