KONSULTASI
Logo

Perusahaan AS Resmi Buka Kilang Minyak Sawit di Lampung

22 Oktober 2025
AuthorHendrik Khoirul
EditorDwi Fatimah
Perusahaan AS Resmi Buka Kilang Minyak Sawit di Lampung
HOT NEWS

Sawitsetara.co – LAMPUNG – Perusahaan multinasional asal Amerika Serikat, Cargill, meresmikan refinery minyak sawit baru di Lampung, Indonesia pada Senin (21/10/2025). Kilang minyak ini memperkuat kapasitas perusahaan sediakan minyak sawit berkelanjutan untuk penuhi kebutuhan di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.

Bertepatan dengan peringatan 50 tahun Cargill di Indonesia, fasilitas berteknologi mutakhir ini yang bernilai US$200 juta, menegaskan kembali komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung ketahanan pangan bangsa secara aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Refinery di Lampung ini dirancang untuk dapat mengolah hingga 3.000 metrik ton minyak sawit per hari dan memiliki kapasitas untuk memurnikan satu juta metrik ton minyak sawit yang bersumber secara bertanggung jawab dan dapat ditelusuri setiap tahunnya.

Kilang ini juga dilengkapi dengan instalasi pengolahan air limbah, peralatan hemat energi serta sistem pengelolaan air yang meminimalisir dampak operasional terhadap lingkungan dan juga masyarakat sekitar, sekaligus menjaga standar kualitas produk yang tinggi.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., menyambut baik terpilihnya Lampung sebagai lokasi pembangunan refinery baru Cargill. Ia mengatakan hal ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi provinsi Lampung sebagai wilayah yang ramah bagi investasi, serta pertumbuhan sektor industri di Indonesia.

“Investasi ini mendukung pengembangan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan. Kami mengapresiasi kemitraan dengan Cargill dan berharap dapat terus berkolaborasi untuk memperkuat peran Lampung dalam kemajuan Indonesia,” kata Rahmat.

Sementara itu, Asia Pacific Group President of Cargill Agriculture and Trading, Penne Kehl, menyampaikan Cargill bangga telah bertumbuh selama 50 tahun bersama Indonesia. Investasi mereka di refinery ini menandai era baru kemitraan, seiring dengan upaya kami untuk meningkatkan produksi produk kelapa sawit yang aman dan berkelanjutan.

“Serta membangun rantai pasok yang tangguh dan berkontribusi terhadap sistem pangan global yang aman, bertanggung jawab dan berkelanjutan,” kata Penne.

Managing Director, Bisnis Tropical Oil Cargill, Azlan Adnan, mengatakan bersama dengan pabrik dan Perkebunan milik Cargill, refinery ini memperkuat rantai pasok terintegrasi Cargill dari hulu ke hilir, dari perkebunan hingga pelanggan, untuk memastikan ketertelusuran dan keberlanjutan yang lebih baik.

“Refinery ini juga meningkatkan kapasitas kami untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat atas minyak sawit yang berkelanjutan, sekaligus mempertegas komitmen kami terhadap komunitas di tempat kami beroperasi,” katanya.


Berita Sebelumnya
Kejaksaan Agung RI Tawarkan Peta Solusi Hukum dan Tata Kelola Sawit Rakyat Pascapenyitaan Lahan

Kejaksaan Agung RI Tawarkan Peta Solusi Hukum dan Tata Kelola Sawit Rakyat Pascapenyitaan Lahan

Tenaga Ahli Kejaksaan Agung (Kejagung) Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H memaparkan peta solusi hukum dan tata kelola sawit rakyat pascapenyitaan lahan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi petani kecil dan memastikan hukum berfungsi secara berkeadilan sosial.

21 Oktober 2025 | Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *