KONSULTASI
Logo

BPDP Bersama UNJA Siap Cetak SDM untuk Hilirisasi Sawit

4 September 2025
AuthorIbnu
Editoribnu
BPDP Bersama UNJA Siap Cetak SDM untuk Hilirisasi Sawit

sawitsetara.co – JAKARTA – Berbagai langkah terus dilakukan oleh pemerintah dan akademisi untuk mendorong hilirisasi kelapa sawit. Atas dasar itulah Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bersama Universitas Jambi (UNJA) siap mencetak sumber daya manusia (SDM) dibidang hilirisasi sawit dalam Program Studi D3 Analis Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) melalui beasiswa penuh kepada 30 mahasiswa,.

Beasiswa ini diberikan sebagai bagian dari kerja sama strategis antara BPDP dan UNJA dalam rangka mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkompeten, khususnya di bidang analis kimia yang mendukung industri sawit nasional.

Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Jakarta.

Pemilihan UNJA, khususnya Program Studi D3 Analis Kimia, sebagai mitra strategis oleh BPDP didasari oleh pertimbangan yang sangat matang. BPDP melihat peran vital lulusan prodi ini dalam mendukung agenda besar nasional, yaitu hilirisasi sawit.


Sawit Setara Default Ad Banner

Kompetensi UNJA sebagai ahli kimia diyakini akan menjadi kunci untuk mengolah produk sawit menjadi komoditas bernilai tinggi. Selain itu, BPDP juga terkesan dengan komitmen kuat UNJA dalam memastikan setiap mahasiswa mendapatkan kualitas pendidikan terbaik, meyakinkan bahwa investasi mereka pada sumber daya manusia tidak akan sia-sia.

Ketua Program Studi D3 Analis Kimia, Dhian Eka Wijaya, menyambut positif program ini. Ia menekankan bahwa inisiatif tersebut sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini, terutama di tengah upaya pemerintah yang tengah menggalakkan hilirisasi sawit.

“Beasiswa ini sangat penting demi keberlangsungan Prodi D3 Analis Kimia. Selain itu, Beasiswa ini juga sangat relevan bagi kami karena proses hilirisasi (wacana pemerintah), terkait kelapa sawit yang sangat memerlukan tenaga siap kerja dari lulusan analis kimia,” ujar Dhian dikutip dari laman UNJA, Jakarta, Kamis (4/9).

Beasiswa yang diberikan oleh BPDP kepada mahasiswa D3 Analis Kimia ini bersifat komprehensif, mencakup seluruh kebutuhan akademis dan penunjang selama masa studi. Bantuan tersebut tidak hanya menanggung biaya pendidikan, tetapi juga biaya sertifikasi, biaya hidup, hingga biaya transportasi.


Sawit Setara Default Ad Banner

Beasiswa ini akan mulai berlaku pada semester ganjil tahun ajaran 2025/2026 dan akan menanggung penuh seluruh biaya studi selama tiga tahun.

Dhian juga menuturkan bahwa pelaksanaan program di tahun pertama ini akan menjadi tolok ukur utama bagi keberlanjutan kemitraan di masa depan. Ia pun menekankan pentingnya dukungan penuh dari pihak universitas, khususnya dalam memastikan ketersediaan sarana prasarana yang memadai.

“Kami dari Prodi sangat butuh support UNJA terkait pelaksanaan pendidikan bagi mereka, terutama penyiapan kemampuan teknis mahasiswa karena pada saat ini peralatan laboratorium saat praktikum yang masih minim,” harap Dhian.

Kemitraan antara UNJA dan BPDP ini tidak hanya menjadi solusi bagi keberlanjutan Program Studi D3 Analis Kimia, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mendukung agenda nasional hilirisasi sawit.

Kolaborasi ini dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya agar bisa mencetak tenaga ahli yang siap bersaing dan berkontribusi langsung pada pembangunan industri strategis di Indonesia.





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *