KONSULTASI
Logo

Bupati Kapuas Hulu Dorong Warga Kelola Lahan Kosong Jadi Perkebunan Sawit Produktif

1 November 2025
AuthorDwi Fatimah
EditorDwi Fatimah
Bupati Kapuas Hulu Dorong Warga Kelola Lahan Kosong Jadi Perkebunan Sawit Produktif

sawitsetara.co - KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menilai sektor perkebunan kelapa sawit memiliki prospek cerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia mengajak warga untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif dengan mengembangkan perkebunan sawit secara mandiri.

“Banyak lahan yang tidak produktif, alangkah lebih baik jika dimanfaatkan dan dikelola. Dari pada dibiarkan jadi semak belukar, sawit ke depan punya prospek yang sangat menjanjikan,” ujar Fransiskus saat membuka Pertemuan Teknis Petani Sawit di Kapuas Hulu, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, kelapa sawit memiliki peran strategis tidak hanya bagi perekonomian masyarakat, tetapi juga sebagai penyumbang devisa negara. Karena itu, ia mendorong agar potensi besar ini tidak disia-siakan.

Sawit Setara Default Ad Banner

Fransiskus juga menyinggung adanya sebagian masyarakat yang masih menolak kehadiran investor di sektor perkebunan sawit, bahkan sejak tahap sosialisasi. Padahal, menurutnya, kerjasama dengan investor bisa menjadi peluang saling menguntungkan jika dibangun dengan kesepakatan yang jelas.

“Jangan terburu-buru menolak. Jika ada investor yang masuk, perlu dibicarakan perjanjiannya secara terbuka. Bukan hanya soal bagi hasil, tapi juga hal-hal lain yang bisa memberikan manfaat bersama,” tegasnya.

Kabupaten Kapuas Hulu memiliki luas wilayah sekitar 31.318 kilometer persegi, di mana 56,51 persen merupakan kawasan konservasi seperti taman nasional dan kawasan lindung lainnya. Dari total wilayah tersebut, hanya sekitar 20 persen yang dapat dikelola untuk perkebunan.

Sawit Setara Default Ad Banner

“Sudah ada lokasi-lokasi yang diperbolehkan untuk perkebunan. Ini penting dipahami agar masyarakat tidak salah langkah,” jelasnya.

Fransiskus berharap kehadiran Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (POPSI) dalam kegiatan ini bisa menjadi penggerak utama terwujudnya perkebunan sawit berkelanjutan di Kapuas Hulu.

Selain itu, ia juga meminta perusahaan perkebunan untuk memberi ruang bagi petani mandiri dengan membeli hasil panen mereka.

“Pemda terus mendorong pengembangan sawit berkelanjutan yang ramah lingkungan. Dalam waktu dekat juga akan berdiri pabrik di Kecamatan Putussibau Utara untuk menampung hasil sawit petani mandiri,” ungkapnya.

Sawit Setara Default Ad Banner

Dengan dukungan pemerintah daerah, kehadiran POPSI, dan komitmen petani, Fransiskus optimistis perkebunan sawit di Kapuas Hulu akan berkembang pesat sekaligus menjadi sumber kesejahteraan baru bagi masyarakat.


Berita Sebelumnya
Skandal Penguasaan Lahan: Petani Sawit Jadi Korban dalam Penertiban Hutan

Skandal Penguasaan Lahan: Petani Sawit Jadi Korban dalam Penertiban Hutan

Ratusan ribu hektare kebun kelapa sawit milik petani rakyat diduga turut dimasukkan dalam daftar objek penguasaan kembali yang dilaporkan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) kepada pemerintah. Temuan mengejutkan ini diungkapkan oleh Pusat Studi dan Advokasi Hukum Sumber Daya Alam (PUSTAKA ALAM).

31 Oktober 2025 | Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *