sawitsetara.co – JAKARTA – PT Cita Mineral Investindo (CMI) Tbk mendapatkan penghargaan bergengsi dalam ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2025 kategori gold yang diselenggarakan oleh Indonesian Social Sustainability Forum bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/9/25).
Acara penghargaan tersebut dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, H. Yandri Susanto, serta Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan. Mereka memberikan sambutan hangat kepada perusahaan-perusahaan yang mendapatkan penghargaan dalam berbagai kategori.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas konsistensi perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) dengan dampak nyata. Pencapaian kategori Gold yang diraih CMI menunjukkan komitmen perusahaan terhadap praktik keberlanjutan, berfokus pada pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
General Manager External Relation & Corporate Social Responsibility CMI, Agus Rusli, mengatakan penghargaan ini merupakan cerminan dari kerja nyata insan CMI yang terus konsisten bersinergi menempatkan tanggung jawab sosial sebagai bagian penting dari strategi perusahaan.
“Tentu penganugerahan penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan jangkauan program CSR kami, khususnya yang berfokus pada lingkungan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Agus, seperti dikutip Investor.di, Senin (6/10/2025).
Adapun CMI berhasil membangun desa di sekitar wilayah operasionalnya melalui kegiatan peremajaan sawit rakyat (PSR). Program bertajuk “Kolaborasi Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kegiatan Peremajaan Sawit Masyarakat”, ini terbukti efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah.
“Inisiatif peremajaan kebun sawit ini lebih dari sekadar dukungan, ini adalah aksi konkret untuk memperkokoh daya tahan ekonomi yang berakar pada kebutuhan dan masyarakat. Kami meyakini, sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat merupakan kunci untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Agus.
Program CMI ini dirancang untuk menjawab kebutuhan petani sawit yang menghadapi tantangan produktivitas. Petani diberikan dukungan berupa pendampingan teknis, akses bibit unggul, edukasi pengelolaan lahan, hingga penguatan kelembagaan petani. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan produktivitas perkebunan rakyat, pendapatan petani, serta pertumbuhan ekonomi lokal dan menjaga akses kepemilikan lahan.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *