KONSULTASI
Logo

APKASINDO Papua : Dukung Prabowo Dorong Perkebunan Sawit Untuk Kesetaraan

19 Desember 2025
AuthorHendrik Khoirul
EditorDwi Fatimah
APKASINDO Papua : Dukung Prabowo Dorong Perkebunan Sawit Untuk Kesetaraan
HOT NEWS

sawitsetara.co – JAKARTA – Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Dr. Gulat Medali Emas Manurung, MP., C.IMA., C.APO, mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong penanaman kelapa sawit di Papua demi ketahanan energi dan pangan.

“Saya sangat setuju dan mendukung arahan Bapak Presiden terkait perkebunan sawit di Papua untuk mendukung ketahanan energi dan ketahanan pangan,” kata Dr. Gulat kepada sawitsetara.co, Jumat (19/12/20225).

Sawit Setara Default Ad Banner

Menurut Dr. Gulat, rencana Kepala Negara tersebut merupakan strategi jitu untuk menyetarakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun bahan pangan di wilayah Papua. Saat ini, kata dia, harga BBM dan harga bahan pangan di Papua bisa dua sampai empat kali lebih mahal dibandingkan dengan provinsi lain.

“Di Provinsi lain naik saja Rp1000 per liter BBM demonya berseri seri. Lah di Papua harga jauh lebih mahal, saudara kita yang di sana diam saja. Demikian juga dengan minyak goreng,” di sana juga lebih mahal,” kata Dr. Gulat.

Dr. Gulat mengatakan, dengan mendekatkan bahan baku minyak sawit melalui perkebunan dan hilirisasinya di Papua, maka dipastikan dapat memotong biaya produksi dan pengiriman. Sehingga, masyarakat Papua bisa membeli BBM dan bahan pangan dengan harga setara dengan provinsi lainnya di Indonesia.

“Multiplier effect perkebunan dan industri sawit juga akan langsung dirasakan masyarakat Papua. Para pengamat dan analis jangan hanya bisa berteriak tolak dengan alasan frame lingkungan, tapi lihat dan kajilah dari segi kebermanfaatan dari dimensi ekonomi dan sosial,” tegas Dr. Gulat.


Sawit Setara Default Ad Banner

Ketua DPW APKASINDO Provinsi Papua, Pdt. Albert Yoku, S.Th, ketika dihubungi sawitsetara.co, menjelaskan perlunya percepatan pembangunan dengan berbagai strategi, terkhusus menuju kemandirian energi dan ketahanan pangan di Papua.

“Saya sudah sangat sering mendengar teriakan kawan-kawan penggiat lingkungan. Tapi apa yang sudah mereka perbuat untuk Papua?, gak ada, hanya berteriak saja, sementara mereka mendapat suntikan dana dari luar negeri sebagai donornya, disaat kami masyarakat Papua kesulitan mendapatkan BBM dan kebutuhan pangan lainnya,” kata Albert.

“Saya sangat mendukung apa yang disampaikan Presiden Prabowo dan masyarakat Papua berhak akan kesetaraan harga BBM dan bahan pokok pangan lainnya dan perkebunan sawit adalah solusinya,” lanjutnya.

Lebih lanjut Dr. Gulat menguraikan, bahwa akan sia-sia bicara keberlanjutan jika hanya fokus pada satu dimensi. Sebab dimensi keberlanjutan ada tiga roh pokoknya, di mana dimensi lingkungan harus setara dengan dimensi ekonomi dan dimensi sosial.

“Intinya, ketiga dimensi ini setara tidak boleh saling meniadakan,” ujar Gulat Doktor Lingkungan lebih rinci tentang roh keberlanjutan.

“Untuk pengembangan ini kami juga melihat bahwa Pemerintah pasti bijak memilih lokasi pembangunan perkebunan sawit untuk ketahanan energi dan pangan di Papua, terkhusus memanfaatkan bekas perizinan HTI dan HPH,” lanjut Dr Gulat.

Sekali lagi kami dari APKASINDO sangat setuju strategi Bapak Presiden Prabowo.

“Negara kita jangan mau di frame tidak menjaga lingkungan oleh negara lain melalui kaki tangannya mereka yang di dalam negeri, ini sangat menyesatkan isu-isu yang di desain memojokkan perkebunan sawit. Itu jelas persaingan dagang dan politik dagang, itu cara jualan lama dan sudah basi meski didesain dengan new model,” kata Dr. Gulat.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendorong agar wilayah Papua juga ditanami kelapa sawit untuk mendukung kemandirian energi. Prabowo ingin kelapa sawit produksi Papua nantinya dapat digunakan sebagai Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Dan juga nanti kita berharap di daerah Papua pun harus ditanam kelapa sawit supaya bisa menghasilkan juga BBM dari kelapa sawit,” kata Kepala Negara.

Visi ini diungkapkan dalam rapat percepatan pembangunan Papua yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, (16/12/2025). Dalam rapat tersebut, Prabowo menekankan pentingnya pengembangan potensi sumber daya alam Papua untuk mencapai kemandirian energi maupun pangan.


Berita Sebelumnya
Pengembangan Inovasi Dorong Daya Saing Produk Hilir Berbasis Sawit

Pengembangan Inovasi Dorong Daya Saing Produk Hilir Berbasis Sawit

Subholding PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo menyebut pentingnya pengembangan inovasi yang relevan bagi perusahaan agar bisa mendorong daya saing produk-produk hilir berbasis kelapa sawit serta komoditas perkebunan.

| Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *