• Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
Jumat, 6 Juni 2025
  • Home
  • Hot News
  • APKASINDO
  • Sosok
  • Harga TBS
  • Nasional
  • PSR
  • Koperasi dan UKMK
  • EDUKASI
  • Promosi Produk dan Jasa
  • Konsultasi
No Result
View All Result
KONSULTASI ➤
No Result
View All Result
Sawit Setara - Sentra Informasi Sawit Indonesia
No Result
View All Result
Home Edukasi

Tanaman Sawit Lebih Boros Air? Begini Faktnya

Ningrum Ningrum
Jumat, 6 Juni 2025
Tanaman Sawit Lebih Boros Air? Begini Faktnya

DCIM101MEDIADJI_0078.JPG

Share on FacebookShare on Twitter

sawitsetara.co – JAKARTA – Anggapan kelapa sawit boros air adalah salah kaprah. Faktanya, kelapa sawit lebih hemat air dibandingkan tanaman lain, bahkan termasuk tanaman minyak nabati yang paling sedikit membutuhkan air.

Berdasarkan hasil penelitian Coster (1938) yang meneliti kebutuhan air beberapa tanaman jauh sebelum kebun sawit berkembang menunjukan bahwa dengan menggunakan indikator evapotranspirasi tanaman, tanaman Bambu dan Lamtoro tergolong boros air dengan kebutuhan sekitar 3.000 mm per tahun.

Kemudian posisi selanjutnya disusul oleh tanaman akasia sebesar 2.400 mm per tahun, dan sengon sebesar 2.300 mm per tahun.

BacaJuga

Empat Perusahaan Sawit di Inhu Salurkan Hewan Kurban Kepada Masyarakat

Berikan Kemudahan untuk Petani Sawit APKASINDO, Bank BRI Palangkaraya Berikan Pinjaman Hingga Rp 500 Juta

Tahun 2024 Pendapatan DSNG Tumbuh 6,5% Dibanding Tahun 2023

Harga TBS Jambi Turun Imbas Harga Inti Sawit

Ini 6 Manfaat Minyak Kelapa Sawit Untuk Kesehatan Tubuh

Tanaman pinus dan karet memiliki tingkat evapotranspirasi sekitar 1.300 mm per tahun, sedangkan tingkat evapotranspirasi kelapa sawit hanya sekitar 1.104 mm per tahun.

Jika dilihat berdasarkan indikator transpirasi atau jumlah air yang menguap ke atmosfer melalui tanaman akibat proses respirasi dan fotosintesis, beberapa studi mengungkapkan bahwa kelapa sawit memiliki nilai yang paling rendah sekitar 0.46 mm per tahun. Sedangkan tanaman karet sebesar 2.44 mm per tahun, tanaman kakao sebesar 0.5 sampai 2.2 mm per tahun, dan hutan primer sebesar 1 sampai 1.7 mm per tahun.

Berdasarkan kedua indikator tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan air pada tanaman sawit paling sedikit dibandingkan tanaman lainnya.

Makonnen & Hoekstra (2010) juga melakukan studi perbandingan kebutuhan air produk pertanian dengan menggunakan konsep “water footprint”. Konsep ini dapat diartikan sebagai jumlah total air (air tawar) yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk pertanian. Dari hasil penelitian tersebut, tanaman sawit membutuhkan air paling sedikit diantara tanaman minyak nabati lainnya.

Sawit juga relatif sustainable dibandingkan tanaman minyak nabati lainnya karena sebagian besar air yang digunakan bersumber dari air hujan.

Selain efisiensi, kelapa sawit juga memberikan kontribusi positif dalam melestarikan tanah dan air.

Pertama, kelapa sawit memiliki struktur pelepah yang berlapis serta mampu menaungi lahan (canopy cover) mendekati 100 persen pada usia dewasa sehingga dapat melindungi tanah dari pukulan langsung air hujan dan meminimalisir erosi akibat water run-off

Kedua, kelapa sawit memiliki sistem perakaran serabut yang masif, luas, dan dalam atau membentuk sistem biopori alamiah yang memiliki kemampuan untuk menahan air (water holding capacity) melalui peningkatan infiltrasi air hujan ke dalam tanah sehingga mencegah water run-off dan menyimpan cadangan air di dalam tanah.

Jadi, anggapan bahwa kelapa sawit boros air adalah salah kaprah. Fakta menunjukkan bahwa kelapa sawit tidak hanya efisien dalam penggunaan air, tetapi juga berperan dalam pelestarian tanah dan air.

Tags: sawit
Berita Sebelumnya

Berikan Kemudahan untuk Petani Sawit APKASINDO, Bank BRI Palangkaraya Berikan Pinjaman Hingga Rp 500 Juta

Berita Selanjutnya

Empat Perusahaan Sawit di Inhu Salurkan Hewan Kurban Kepada Masyarakat

BERITA Terkait

Empat Perusahaan Sawit di Inhu Salurkan Hewan Kurban Kepada Masyarakat
Hot News

Empat Perusahaan Sawit di Inhu Salurkan Hewan Kurban Kepada Masyarakat

Jumat, 6 Juni 2025
Bank BRI KC Palangkaraya Jalin Kerja Sama dengan APKASINDO
APKASINDO

Berikan Kemudahan untuk Petani Sawit APKASINDO, Bank BRI Palangkaraya Berikan Pinjaman Hingga Rp 500 Juta

Kamis, 5 Juni 2025
Tahun 2024 Pendapatan DSNG Tumbuh 6,5% Dibanding Tahun 2023
Hot News

Tahun 2024 Pendapatan DSNG Tumbuh 6,5% Dibanding Tahun 2023

Kamis, 5 Juni 2025
Harga TBS Jambi Turun Imbas Harga Inti Sawit
APKASINDO

Harga TBS Jambi Turun Imbas Harga Inti Sawit

Kamis, 5 Juni 2025
Ini 6 Manfaat Minyak Kelapa Sawit Untuk Kesehatan Tubuh
Edukasi

Ini 6 Manfaat Minyak Kelapa Sawit Untuk Kesehatan Tubuh

Kamis, 5 Juni 2025
Mahasiswa UGM Lakukan Riset Manfaat PSR Bagi Masyarakat
Hot News

Mahasiswa UGM Lakukan Riset Manfaat PSR Bagi Masyarakat

Kamis, 5 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sawit Setara - Sentra Informasi Sawit Indonesia

© 2022 Sawit Setara - Powered by APKASINDO.

SAWITSETARA.CO

  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Nasional
  • Sosok
  • Harga TBS
  • PSR
  • Edukasi
  • Koperasi dan UKMK
  • Industri
  • Investigasi
  • Advokasi
  • Promosi Produk dan Jasa
  • Konsultasi
  • Video
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi

© 2022 Sawit Setara - Powered by APKASINDO.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Home
Kontak
Cari Berita
Video