sawitsetara.co – PEKANBARU – Sebanyak 77 anak penerima beasiswa SDM sawit yang dinyatakan lulus dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), menghadiri kegiatan pelepasan menuju kampus Citra Widya Edukasi (CWE) yang digelar DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau di UPT Balai Pelatihan Penyuluh Pertanian provinsi Riau di Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Rabu (28/08/2024).
Berdasarkan informasi yang diketahui, para calon mahasiswa ini berasal dari sejumlah kabupaten/kota di provinsi Riau dengan latar belakang berasal dari keluarga petani dan pekerja sawit. Dalam upaya mendapatkan bantuan beasiswa, calon penerima sebelumnya harus mengikuti serangkaian proses seleksi yang dilakukan secara daerah masing-masing. Bahkan pengurus APKASINDO memfasilitasi anak-anak dalam mengikuti proses seleksi.
Hadir dalam pelepasan calon mahasiswa penerima beasiswa sawit, Ketua DPW APKASINDO provinsi Riau K.H.Suher, Sekretaris DPW APKASINDO provinsi Riau Djono Albar Burhan, S.Kom.,M.Mgt (Int.Bus), CC.,CL, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dr. Syahrial Abdi, AP.,M.Si, Ketua Bidang SDM APKASINDO provinsi Ria Ir.H.Teddy Susilo dan Ketua Percepatan PSR DPP APKASINDO (Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia), Dr cn Eko Jaya Siallagan, SP.,M.Si.
Menurut Ketua DPW APKASINDO provinsi Riau K.H.Suher, dalam memfasilitasi anak bakal calon, APKASINDO menganut prinsip sama rata dan setara. Walaupun orangtua calon mahasiswa tidak tergabung kedalam APKASINDO tetapi APKASINDO komit tidak memilih, yang penting petani sawit dan keluarga petani sawit.
“Saya yakin bahwa calon mahasiswa beasiswa tidak semuanya anggota APKASINDO, Tapi pada hari ini APKASINDO melalui Ketua bidang SDM mengumpulkan calon mahasiswa semua, tanpa kecuali, itulah bentuk dari APKASINDO baik terhadap petaninya dan juga anak-anaknya,”ujar Suher.
K.H.Suher berpesan kepada mahasiswa untuk tuntut ilmu itu sebaik mungkin, karena setelah selesai nanti diharapkan untuk bisa menjadi penerus dikemudian hari yang dapat memperjuangkan sawit.
Kemudian dalam kesempatan yang sama Ketua Bidang SDM APKASINDO provinsi Riau Ir.H.Teddy Susilo mengatakan manfaatkan dan belajarlah dengan rajin yang tekun, jangan sampai berhenti ditengah jalan karena banyak orang yang ingin kuliah dengan menggunakan dana BPDPKS, tapi anda semua yang beruntung.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dr. Syahrial Abdi, AP.,M.Si, menyampaikan bersyukur bahwa 77 mahasiswa Riau dapat diterima beasiswa BPDPKS dimana calon mahasiswa beasiswa sawit ini adalah delegasi Riau.
“Ini baru dari mahasiswa yang lolos di Poltek Sawit CWE Jawa Barat saja, belum lagi dari 22 kampus mitra SDM BPDPKS-Kementan lainnya yang jumlah quota tahun ini sebanyak 3.000 kursi, tentu akan ada anak-anak Riau yang beruntung lainnya. Kita tunggu APKASINDO mengkordinir seperti apa yang dilakukan hari ini” ujarnya.
Saya apresiasi APKASINDO Riau, yang selalu peduli, tidak hanya lantang berbicara tentang kesetaraan harga TBS, tapi juga gesit memperjuangkan SDM anak-anak petani sawit dan pekerja sawit, tutur Dr. Syahrial Abdi yang dikenal cukup dekat dengan petani sawit Riau.
Keberhasilan mahasiswa ini tidak hanya melalui dari usaha sendiri, melainkan campur tangan dari Tuhan, orang tua dan juga semua stakehokder sawit, terkhusus APKASINDO, kata Dr Syahrial Abdi.
“Beasiswa ini adalah sesuatu kesempatan emas, jangan cepat puas, perjalanan anak-anak kami masih panjang. Nantinya kalian akan menikmati hasil jerih payah kalian saatnya nanti dan nantinya akan menjadi kebanggaan orangtua kalian, jika nantinya kalian menjadi orang yang berkontribusi kepada keluarga maupun masyarakat sebaik-baiknya orang adalah orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain, dan jalan itu ada ditangan kalian,” tutur Syahrial Abdi saat pembukaan acara pelepasan penerimaan beasiswa sawit.
Atas nama Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan selamat bagi anak-anak kami, sekaligus terimakasih kepada BPDPKS dan Kementan yang sudah menyelenggarakan program beasiswa ini, tutupnya.
Jur: Ningrum
