KONSULTASI
Logo

Hari Sawit Nasional Diperingati Tiap 18 November, Mengenang Sejarah dan Peran Pentingnya

17 November 2025
AuthorHendrik Khoirul
EditorDwi Fatimah
Hari Sawit Nasional Diperingati Tiap 18 November, Mengenang Sejarah dan Peran Pentingnya
HOT NEWS

sawitsetara.co – JAKARTA – Setiap tanggal 18 November, Indonesia memperingati Hari Sawit Nasional. Peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momen untuk mengenang penanaman kelapa sawit pertama kali secara komersial di Indonesia pada 1911. Penetapan hari penting ini berawal dari usulan Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI).


Dilansir dari laman Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) sejarah mencatat, penanaman kelapa sawit komersial pertama kali dilakukan di kebun Sungai Liput (Aceh) dan Pulu Raja (Asahan), Sumatera Utara. Hal ini menjadikan Sumatera Utara sebagai pelopor perkebunan kelapa sawit di Indonesia.


Pada 2017, DMSI mengusulkan penetapan Hari Sawit Sedunia yang juga diperingati pada 18 November. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu produsen sawit terbesar di dunia. Pemilihan tanggal ini didasarkan pada data dari PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit) Medan.

Sawit Setara Default Ad Banner

Perkembangan kelapa sawit di Indonesia memiliki sejarah panjang, bahkan sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda. Publikasi awal seperti De Oliepalm (Hunger, 1917; Hunger, 1924) dan Investigations on Oil Palms (Rutgers et al., 1922) menjadi sumber informasi penting.


Empat biji kelapa sawit pertama kali diintroduksi di Indonesia dan ditanam di Kebun Raya pada tahun 1884 dari Mauritius (Afrika), saat Johannes Elyas Teysmann menjabat sebagai Direktur Kebun Raya. Pohon induk kelapa sawit tersebut kemudian mati pada 15 Oktober 1989, namun anakannya masih dapat dilihat di Kebun Raya Bogor.


Pengusahaan kelapa sawit sebagai tanaman komersial dimulai pada 1912, dengan ekspor minyak sawit pertama kali dilakukan pada tahun 1919. Perkebunan kelapa sawit pertama dibangun di Tanah Itam Ulu, Sumatera Utara, oleh seorang Jerman bernama Schadt pada 1911.


Peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan kelapa sawit skala ekonomi di Indonesia. Setelah Perang Dunia Pertama, industri kelapa sawit mengalami perkembangan yang pesat. Kini, tiap 18 November, petani kelapa sawit Indonesia memperingati hari sawit nasional.

Sawit Setara Default Ad Banner

Tags:

SawitHari Sawit Nasional

Berita Sebelumnya
 Ratusan Peserta Ramaikan Sawit Fun Runner 2025

Ratusan Peserta Ramaikan Sawit Fun Runner 2025

Dalam rangka memperingati Hari Sawit Nasional 2025, Himpunan Profesional Kelapa Sawit Indonesia (HIPKASI) sukses menyelenggarakan Sawit Fun Runner 2025 yang berlangsung meriah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

16 November 2025 | Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *