KONSULTASI
Logo

Era Baru Hubungan Ekonomi Indonesia-Uni Eropa, Sawit Jadi Produk Utama Ekspor

26 September 2025
AuthorTim Redaksi
EditorEditor
Era Baru Hubungan Ekonomi Indonesia-Uni Eropa, Sawit Jadi Produk Utama Ekspor

sawitsetara.co – Bali – Menteri Perdagangan, Budi Santoso menyambut baik penyelesaian substantif Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/I-EU CEPA).


Penyelesaian substantif I-EU CEPA ini ditandai dengan diselenggarakannya Joint Announcement oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan EU Commissioner for  Trade and Security Maroš Šefčovič di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.


"Momentum ini merupakan babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Uni Eropa. I-EU  CEPA mencerminkan komitmen kedua pihak untuk menciptakan kemitraan yang  seimbang, adil, dan saling menguntungkan untuk jangka panjang," ujar Budi.


Produk ekspor utama Indonesia ke Uni Eropa antara lain minyak kelapa sawit dan turunannya; bijih tembaga dan konsentratnya; asam lemak monokarboksilat industri; alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik, atau kulit dan bagian atas dari kulit; serta bungkil minyak dan residu  padat  lainnya.


Sementara, produk utama impor Indonesia dari Uni Eropa  antara  lain obat-obatan, mesin  pembuat bubur kertas dari bahan selulosa berserat, mobil atau kendaraan bermotor,  kendaraan bermotor untuk angkutan barang, serta mesin  dan peralatan mekanis dengan fungsi individual.


I-EU CEPA mengeliminasi hingga 98 persen total tarif, menghapus hampir semua hambatan  perdagangan barang dan jasa, serta membuka jalan untuk investasi.


Manfaatnya akan dirasakan oleh sektor-sektor kunci bagi kedua pihak, mulai dari produk sawit,  tekstil, dan alas kaki bagi Indonesia hingga produk makanan, pertanian, otomotif, dan industri kimia bagi Uni Eropa. Dengan demikian, I-EU CEPA menawarkan peluang bisnis yang sangat  menjanjikan bagi dunia bisnis Indonesia dan Uni Eropa.


Sementara itu, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Djatmiko Bris Witjaksono menjelaskan, I-EU CEPA membuka peluang luas untuk melakukan diversifikasi perdagangan dan mengurangi ketergantungan hanya pada  mitra dagang tertentu.


“Adanya perjanjian ini juga mendorong peningkatan standar produksi di Indonesia, yang juga akan mendorong daya saing, serta peluang ekspansif produk Indonesia ke pasar lainnya di dunia,” jelas Djatmiko


Berita Sebelumnya
Koperasi Merah Putih Jadi Pengepul Sawit, Gubernur Sumut Beri Apresiasi

Koperasi Merah Putih Jadi Pengepul Sawit, Gubernur Sumut Beri Apresiasi

sawitsetara.co – MEDAN – Koperasi Merah Putih (KMP) di Desa/Kelurahan Kelapa Sebatang, Kabupaten Lab

25 September 2025 | Edukasi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *