
sawitsetara.co - JAKARTA – Majalah Sawit Indonesia sukses menggelar 4th Sawit Indonesia Award 2025 sebagai ajang penghargaan kepada pelaku usaha, lembaga, dan individu yang berkontribusi signifikan terhadap pengembangan industri kelapa sawit nasional. Event tahunan ini mengusung tema “Kolaborasi Multipihak Memperkuat Inovasi dan Daya Saing Sawit Indonesia”, yang dibuka Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Hendratmojo Bagus mewakili Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono di Jakarta, Selasa (16 Desember 2025).
“Ajang penghargaan Sawit Indonesia Award 2025 yang bertemakan Kolaborasi Multipihak Memperkuat Daya Saing Sawit Indonesia, sangat penting karena menyoroti peran dinamis Indonesia di panggung global seiring kita bernavigasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Sektor kelapa sawit, sebagai landasan ekonomi kita, memainkan peran penting dalam visi ini,” ujar Hendratmojo Bagus saat membacakan pidato Wakil Menteri Pertanian RI.
Menurutnya, 4th Sawit Indonesia Award 2025 menjadi momentum yang tepat untuk memberikan penghargaan kepada para pelaku yang telah menunjukkan kinerja unggul, inovasi, dan komitmen terhadap keberlanjutan.”Ini adalah contoh nyata bahwa kemajuan sektor sawit dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” tambahnya.

Pada 2025, Majalah Sawit Indonesia menetapkan 45 penghargaan 4th Sawit Indonesia Award 2025 kepada pelaku usaha yang tidak hanya dari Indonesia melainkan juga negara lain seperti Inggris, Malaysia, China, dan Singapura.
Ketua Pelaksana 4th Sawit Indonesia Award 2025, Qayuum Amri menyebutkan bahwa ajang Sawit Indonesia Award 2025 telah mendapatkan pengakuan dari perusahaan multinasional yang bergerak untuk mendukung industri sawit. Perusahaan multinasional ini memiliki lini bisnis di bidang inovasi mutakhir seperti Teknologi NIR (Near-Infrared), mesin pengolahan sawit dan inti sawit, lubrikan, dan teknologi pengendali ganoderma.
“Dari hasil penilaian kami, jumlah penghargaan di tahun ini mencapai 45 penghargaan yang mencakup 20 sektor usaha, mulai dari perkebunan, agrokimia, otomotif, drone, layanan satelit, hingga lembaga pendidikan. Hal ini mencerminkan besarnya efek ganda industri sawit terhadap sektor-sektor ekonomi lainnya,” kata Qayuum.
Qayuum Amri mengatakan ajang ini telah memasuki tahun keempat penyelenggaraan dan diharapkan terus menjadi agenda tahunan yang memotivasi insan perkebunan nasional.“Tujuan utama Sawit Indonesia Award adalah memajukan dan memotivasi pelaku industri sawit. Kami memiliki indikator penilaian yang jelas, mulai dari aspek komunikasi, konsistensi kontribusi, hingga keberlanjutan,” ujar Qayuum yang telah mengikuti training jurnalistik di Wee Kim Wee School of Communication and Information, Singapura.

“Dalam kesempatan ini, kami juga mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada sponsor pendukung acara yaitu Mahkota Fertilizer (Sponsor Platinum), PalmCo, IAS Global PTE Ltd, Shell, Muar Ban Lee Group Bhd, dan Tunas Sawa Erma, serta sponsor lainnya sehingga event ini telah berjalan setiap tahunnya,” kata Qayuum.
Direktur PalmCo, Jatmiko Santosa mengapresiasi penghargaan 4th Sawit Indonesia Award 2025 kepada PalmCo untuk kategori The Best Performance Palm Oil Company. Sebagai perusahaan negara, profitabilitas menjadi kunci bagi PalmCo untuk memberikan manfaat dan dampak positif bagi Indonesia serta masyarakat.
“Di tahun ini, PalmCo mampu menyetor dividen mencapai Rp 1,5 triliun. Ini satu hal yang menjadi penilaian bagi tim panelis Sawit Indonesia Award. Selain itu, kami juga mengucapkan duka mendalam kepada korban bencana di Sumatera,” ujarnya.

Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Sahat Sinaga menekankan bahwa sawit merupakan komoditas strategis yang memiliki keunikan dibanding tanaman lainnya.“Sawit adalah satu-satunya tanaman yang menghasilkan dua jenis minyak sekaligus, crude palm oil (CPO) dan kernel. Karena itu, kolaborasi multipihak mutlak diperlukan. Tanpa kolaborasi dan inovasi, sawit tidak akan maju,” ujarnya.
Selain itu, inovasi dinilai krusial, terutama untuk menjawab tantangan peremajaan sawit rakyat (replanting) yang masih terkendala keterbatasan manajemen keuangan dan pendampingan teknis.
“Sawit Indonesia Award menjadi bagian penting dari industri sawit Indonesia untuk mendukung kemajuan inovasi dan teknologi dalam rangka meningkatkan produktivitas sawit nasional,” pungkasnya.



Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *