
sawitsetara.co - TANGERANG – Benar bahwa jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor sawit mencapai jutaan orang. Sektor perkebunan sawit memiliki total 16,5 juta tenaga kerja, di mana 9,7 juta orang merupakan pekerja langsung. Bahkan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) berbasis sawit mencakup berbagai jenis usaha, dari pengolahan hingga produk turunannya yang menyerap sebagian tenaga kerja tersebut.
Atas dasar itulah Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) juga mendukung program UMKM berbasis kelapa sawit.
“Kita dukung pelaku UMKM berbasis sawit. Hal ini untuk memberikan nilai tambah bagi pelaku perkebunan kelapa sawit yang disekitar perkebunan,” kata Kepala Divisi Kerjasama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansyah, saat membuka Pertemuan Petani dan UMKM Sawit 2025 di Ice BSD, Tangerang.

Helmi menegaskan bahwa BPDP mendukung pelaku UMKM berbasis sawit tapi juga mengenalkan aneka produk UMKM berbasis sawit kepada masyarakat.
“Kami ingin lebih dari itu. Sawit terbukti bisa menghasilkan beragam produk inovatif. Saat ini, kami sudah memiliki 100 katalog produk berbasis sawit, dan targetnya mencetak 1.000 UMKM perkebunan dengan sawit sebagai fokus utama, meski juga mencakup kakao dan kelapa,” jelas Helmi.
Ditempat yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APKASINDO Dr. Rino Afrino. ST. MM, C.APO pun mengakui bawa sawit juga mengentaskan kemiskinan masyarakat.

Hal ini lantaran kelapa sawit tidak hanya sebagai bahan baku makanan tapi juga bahan bakar, kimia, kosmetik dan bio energi. Sehingga tidaklah heran jika masyarakat dari Aceh sampai papua menanam sawit. Karena komoditas dunia. Indonesia sangat diuntungkan jika menanam komoditas dunia, dan semua komoditas dunia diperdagangkan dengan dolar dan itu mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
“Sehingga wajar jika Aceh sampai Papua menanam sawit karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Bahkan sawit tumbuh subur di Indonesia. Bahkan sawit tidak hanya menguntungkan negara Dimana sawit itu tumbuh tapi juga mengangkat masyarakat dari kemiskinan,” jelas Rino
Bahkan, lanjut Dr. Rino saat ini sawit tidak hanya diolah oleh perusahaan atau industri tapi juga masyarakat dalam hal ini pelaku UMKM.

Tags:



Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *