KONSULTASI
Logo

Hai Sawit dan BPDP Resmikan Program Dukungan UMKM Sawit untuk Pengembangan Desa Wisata Kelawi

18 November 2025
AuthorIbnu
EditorIbnu
Hai Sawit dan BPDP Resmikan Program Dukungan UMKM Sawit untuk Pengembangan Desa Wisata Kelawi
HOT NEWS

sawitsetara.co – LAMPUNG SELATAN – Hai Sawit Indonesia bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) secara resmi membuka kegiatan Desa Wisata Eps. Lampung: Program Dukungan UMKM Sawit Untuk Desa Kelawi (Pantai Minangrua) sebagai upaya memperkuat hilirisasi sawit dan pemberdayaan UMKM di kawasan wisata unggulan Lampung Selatan.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, ini menjadi langkah nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendukung UMKM, komunitas desa wisata, serta mitra industri sawit untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal berbasis produk turunan sawit dan ekowisata.

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bapak Bobby Irawan, S.E., M.Si., yang sekaligus meresmikan rangkaian program dukungan UMKM sawit di Desa Kelawi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Desa Kelawi memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata nasional yang mampu menyatukan aspek budaya, ekowisata, dan industri kreatif berbahan dasar sawit secara berkelanjutan.

Program ini memberikan dukungan langsung kepada pelaku UMKM sekitar melalui serangkaian kegiatan, mulai dari pemberian hibah alat dan bahan baku UMKM berbahan dasar sawit, penandatanganan MoU kolaborasi, workshop pembuatan produk turunan sawit, hingga pelatihan branding dan digital marketing.


Sawit Setara Default Ad Banner

Direktur Hai Sawit Indonesia, M. Danang MRQ, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pemberdayaan UMKM Sawit yang bertujuan menghadirkan desa sebagai etalase sawit berkelanjutan. “Desa Kelawi tidak hanya dikenal karena pesona Pantai Minangrua, tetapi juga memiliki potensi untuk menjadi pusat inovasi produk turunan sawit yang bernilai tambah tinggi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa berbagai bahan turunan sawit sebenarnya memiliki peluang besar untuk diolah menjadi produk kreatif bernilai ekonomi, salah satunya lidi sawit yang dapat disulap menjadi beragam kerajinan tangan. Harapannya, produk-produk UMKM sawit tersebut dapat dikembangkan menjadi cendera mata khas Desa Wisata Kelawi, sehingga mampu memperkuat identitas desa dan membuka peluang pemasukan baru bagi masyarakat.

Sementara itu, Helmi Muhansyah menegaskan bahwa BPDP memiliki komitmen kuat untuk memastikan manfaat industri sawit dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya melalui penguatan UMKM di desa-desa penghasil sawit dan wilayah wisata yang memiliki potensi berkembang.

“Program ini bukan hanya tentang pemberian alat atau pelatihan, tapi tentang membuka mindset bahwa sawit memiliki nilai ekonomi yang jauh lebih luas. UMKM harus menjadi aktor utama dalam hilirisasi sawit skala desa,” ungkapnya.


Sawit Setara Default Ad Banner

Beliau menutup dengan menyampaikan harapan agar Desa Kelawi dapat menjadi role model nasional pengembangan desa wisata sawit berbasis UMKM. “Kami berharap dari Kelawi akan muncul produk-produk unggulan berbasis sawit yang mampu menembus pasar regional bahkan nasional.” pungkasnya.

Selain itu, Hai Sawit juga siap menjadi jembatan promosi untuk membantu UMKM memperluas pasar serta memperkenalkan produk kreatif berbahan dasar sawit kepada masyarakat yang lebih luas melalui platform Aplikasi Hai Sawit.

Melalui kegiatan ini, Hai Sawit Indonesia dan BPDP berharap kolaborasi dengan pemerintah daerah serta masyarakat Desa Kelawi dapat terus berlanjut untuk mendorong penguatan UMKM sawit dan pengembangan desa wisata secara berkelanjutan. Sinergi ini diharapkan mampu menghadirkan manfaat nyata bagi pelaku UMKM sekaligus memperkuat posisi Desa Kelawi sebagai destinasi wisata unggulan berbasis produk turunan sawit.

Acara ini turut dihadiri oleh Bapak Didik Prayitno, S.Kom., M.IP., M.S.Ak selaku Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung; Bapak Helmi Muhansyah selaku Kepala Divisi Kerjasama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP; serta Bapak Ahmad Heru Oktafa, S.STP., M.IP selaku Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan. Hadir pula Bapak Saiman Alex Chandra selaku Ketua Pokdarwis Desa Kelawi, Bapak M. Gema Aliza Putra selaku Direktur Utama PT Daya Guna Lestari, Bapak Agus Bayu selaku Direktur Utama Galeri Rotan Abayn, Ibu Aprilia Goverty N. A. selaku Manager Relation Hai Sawit Indonesia, serta Ibu Sri Widiahayati selaku Profesional Branding Consultant.



Berita Sebelumnya
Ditengah Menuju B50, Harga TBS Papua Selatan Merosot Tajam

Ditengah Menuju B50, Harga TBS Papua Selatan Merosot Tajam

Ditengah-tengah pemerintah mendorong program biodiesel 50 persen berbahan kelapa sawit, tapi harga tandan buah segar (TBS) dibeberapa Provinsi justru merosot tajam. Salah satunya di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

17 November 2025 | Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *