
sawitsetara.co - MAKASSAR – Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim ST bertandang ke Kementerian Pertanian dan bertemu Dirjen Perkebunan Dr. Abdul Roni Angkat dan Direktur Palm Co PTPN, Irwan Perangin.
Pertemuan itu, Bupati Luwu Utara mengususlkan Pihak Palm Co PTPN Membangun Pabrik Crude Palm Oil (CPO) di Kab Luwu Utara, dan penamanan 10 ribu hektar tanaman sawit.
"Saya menyampaikan usulan itu kepada bapak Dirjen dan pihak PTPN, “Alhamdulillah, usulan kita ini segera difollow-up oleh Dirjen Perkebunan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, penanaman sawit seluas 10 ribu hektare ini akan dikerjasamakan dengan pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN), dan sebagai bentuk tindak lanjut dari rencana penanaman ini, dalam waktu dekat akan dilakukan rapat koordinasi bersama PTPN.
“INSYA ALLAH, minggu depan PTPN akan turun langsung melakukan rapat koordinasi dengan Pemda Kabupaten Luwu Utara, serta stakeholder terkait lainnya,” ungkap Andi Rahim.
Kendati demikian, kata Bupati, sebagai realisasi tahap awal akan dilakukan penanaman seluas 3.000 hektare dengan menggunakan pola kemitraan inti plasma. “Untuk realisasi tahap awal itu kurang lebih 3.000 hektare dengan menggunakan pola inti plasma,” terangnya.
Diketahui, pola inti plasma merupakan sistem kemitraan di mana perusahaan akan membina dan mengembangkan perkebunan sawit milik petani (plasma), dan perusahaan ini berperan sebagai pengembang yang memberikan dukungan teknis, sekaligus sebagai penjamin (avalis) pada lembaga keuangan yang akan memberikan modal kepada petani, serta jaminan pasar.

Sementara petani itu sendiri akan mengelola kebun mereka dengan bimbingan dari perusahaan tersebut. Model inti plasma seperti ini bertujuan untuk menciptakan keuntungan bersama serta meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri
Andi Rahim menyebut usulan tersebut merupakan upaya pihaknya dalam meningkatkan pendapatan daerah (PAD). Menurutnya, masuknya perkebunan kelapa sawit di Luwu Utara mampu menciptakan banyak lapangan kerja.
"Insyaallah adanya perkebunan sawit memberikan dampak ekonomi yang lebih baik, utamanya dalam upaya peningkatan pendapatan daerah, penciptaan lapangan kerja, termasuk menarik investasi masuk ke Luwu Utara," pungkasnya. (Mahmudin)




Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *