
Sawitsetara.co – JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono memastikan pasokan minyak goreng aman menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kepastian itu disampaikan Sudaryono atau biasa disapa Mas Dar saat menjawab pertanyaan awak media soal dampak banjir dan longsor di Sumatra, sentra sawit nasional, terhadap ketersediaan minyak goreng.
“Saya kira kalau hitungan kami tidak ya,” kata Wamentan Sudaryono saat ditemui di acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.
Mas Dar, menjelaskan bahwa produksi sawit nasional masih tinggi sehingga pasokan untuk kebutuhan dalam negeri tetap aman.

Dia mengatakan, minyak sawit yang diekspor lebih besar daripada konsumsi di dalam negeri.
“Jadi, maksud saya ini kan ada proses DMO (Domestic Market Obligation) ya kan, kemudian kewajiban harus memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri,” ujar Mas Dar.
Karena itu, Mas Dar mengimbau masyarakat agar tidak khawatir. “Saya kira no worry ya. Kita itu worry kalau barangnya nggak ada,” imbuh dia.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 833/Kpts/SR.020/M/2019, Indonesia memiliki luas areal sawit mencapai 16,38 juta hektare dengan produksi sekitar 47 juta ton.
Dari luasan tersebut, sebaran tutupan sawit di Indonesia masih terkonsentrasi pada empat provinsi utama, salah satunya adalah Sumatra Utara dengan seluas 2,79 juta hektare. Posisi pertama diduduki Riau dengan luasan 3,38 juta hektare.



Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *