
sawitsetara.co - ROKAN HILIR - DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Rokan Hilir resmi membuka Posko Peduli Bencana Sumatera pada Kamis (4/12/)2025). Posko tersebut berada di depan Kantor Apkasindo, Jalan Lintas Riau–Sumut KM 4, Bahtera Makmur, Bagan Sinembah. Pembukaan posko ini merupakan bentuk kepedulian petani sawit terhadap musibah banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.
Ketua DPD Apkasindo Rohil, Tommy Sihombing, mengatakan bahwa para petani sangat terpukul melihat kondisi saudara-saudara mereka di berbagai daerah yang terdampak bencana, mulai dari Provinsi Aceh, Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, hingga Sumatera Barat.
“Kami para petani Apkasindo sangat prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera. Karena itu, kami bergerak cepat membuka posko dan menggalang bantuan,” ungkap Tommy Sihombing saat diwawancarai sawitsetara.co via pesan whatsapp.

Sejak posko dibuka, bantuan terus mengalir dari para anggota Apkasindo Rohil. Hingga pukul 15.00 WIB tanggal 8 Desember 2025 terkumpul bantuan dengan total 75.400.000, rincian bantuan yang telah terkumpul tercatat sebagai berikut:
1. Uang tunai 13.500.000
2. Intermi /Indomie 564 kardus
3. Beras 5 kg 106 sak
4. Beras 10 kg 56 sak
5. Air mineral 37 kardus
6. Pop mie 45 kardus
7. Minyak makan 20 kardus
8. Baju bekas 21 karung
Tommy menegaskan bahwa meski posko ini diprakarsai oleh pengurus bersama 13 koperasi binaan Apkasindo, pihaknya tetap membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat umum yang ingin ikut membantu.
“Bantuan ini bukan hanya dari anggota. Siapa saja yang ingin berbagi, kami sangat terbuka. Inilah saatnya kita saling menguatkan,” jelasnya.

Setelah bantuan terkumpul, DPD Apkasindo Rohil langsung melakukan penyaluran ke sejumlah lokasi yang dinilai paling membutuhkan. Proses distribusi dilakukan secara terkoordinasi dengan melibatkan koordinator lapangan untuk memastikan seluruh bantuan tiba tepat sasaran.
Penyaluran pertama ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, berupa satu truk sembako dan pakaian bekas. Penyerahan ini dipimpin oleh Tigor Marbun, yang memastikan seluruh logistik diterima dan dicatat oleh pemerintah daerah untuk kemudian didistribusikan kepada warga terdampak di wilayah kabupaten.
Dana tunai yang terkumpul juga disalurkan melalui jalur resmi. Dana tersebut diserahkan kepada DPW Apkasindo Riau, lalu diteruskan ke XIX Kodam Tuanku Tambusai di Pekanbaru, yang menjadi pusat konsolidasi bantuan bencana. Melalui koordinasi dengan Kodam, penyaluran dana diharapkan lebih terarah dan menjangkau lebih banyak wilayah terdampak.
Bantuan berikutnya dikirim ke Posko Tapanuli Tengah dalam bentuk satu mobil berisi sembako dan pakaian bekas. Pengiriman ini dipimpin oleh A. Manalu, yang bertanggung jawab memastikan seluruh bantuan dari petani Apkasindo Rohil diterima oleh relawan dan warga setempat, terutama di wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah akibat banjir bandang.

Tommy menegaskan bahwa distribusi bantuan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan transparansi.
“Kami tidak hanya mengumpulkan bantuan, tetapi juga memastikan distribusinya tepat sasaran. Kami ingin apa yang disumbangkan petani benar-benar sampai ke tangan korban bencana,” tegasnya.
Tommy mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk solidaritas petani sawit terhadap sesama anak bangsa. Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit
“Semoga bantuan yang kami kirim bisa menjadi penguat bagi saudara-saudara kita di daerah bencana. Kami akan terus memantau dan siap menambah bantuan bila diperlukan,” ujarnya.
Dengan adanya posko dan gerakan gotong royong ini, Apkasindo Rohil menunjukkan komitmennya sebagai organisasi yang tidak hanya bergerak dalam sektor perkebunan, tetapi juga hadir untuk kemanusiaan.



Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *