KONSULTASI
Logo

25 TAHUN APKASINDO, DPW Papua Selatan: Penguatan Kelembagaan Sawit Dapat Tingkatkan Martabat Petani Papua Selatan

1 November 2025
AuthorIbnu
EditorIbnu
25 TAHUN APKASINDO, DPW Papua Selatan: Penguatan Kelembagaan Sawit Dapat Tingkatkan Martabat Petani Papua Selatan
HOT NEWS

sawitsetara.co - JAKARTA – Di usia 25 tahun Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW APKASINDO) Provinsi Papua Selatan, Makarius Meki Taman berharap petani sawit rakyat Papua Selatan semakin kuat dan dapat membangun perkebunan sawit mandiri dari hulunisasi ke hilirisasi.

“Kita berharap petani sawit di Papua Sealatan dapat berkontribusi dalam membengun perkebunan kelapa sawit dari hulu hingga hilir,” kata Makarius dalam pesan singkat kepada sawitsetara.co.


Sawit Setara Default Ad Banner

Tidak hanya itu, Makirius pun berahap, ditengah-tengah program pemerintah dalam mendorong hilirisasi, maka diharapkan petani lokal dimana pebrik hilirisasi berdiri bisa melibatkan masyarakat lokal termasuk diantaranya di Papua.

“Kita mendukung hilirisasi kelapa sawit tapi jangan lupa juga libatkan Masyarakat lokal dimana pabrik hilirisasi itu bendiri,” ungkap Makarius.

Selain itu, Makarius optimis dengan peningkatan kelembagaan petani sawit menuju kemandirian dapat tingkatkan petani yang bermartabat. “Kita yakin dengan penguatan kelembagaan sawit dapat tingkatkan martabat petani Papua Selatan,” tegas Makarius.

.Sebelumnya, Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mendukung pembangunan pabrik energi terbarukan pertama di tanah Papua Selatan ini. Pembangunan biogas sudah sesuai dengan rencana pemerintah Indonesia terkait swasembada pangan dan energi.

“Ini adalah langkah awal yang baik karena telah memulai proyek biogas di Papua. Mudah-mudahan peresmian biogas di Kabupaten Merauke bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain di Papua,” imbuh Apolo.


Sawit Setara Default Ad Banner

Hal senada diungkapkan, Bupati Merauke, Yoseph Gebze, ”pemerintah dan masyarakat Merauke mengucapkan selamat atas terbangunnya fasilitas yang ada. Ke depan, kita berharap dengan adanya fasilitas penghasil energi terbarukan ini pembangunan di Merauke akan menuju ke pembangunan ramah lingkungan.”

Fasilitas ini dirancang untuk mengolah 1.000 m³ limbah cair kelapa sawit (POME) per hari. Melalui proses biogas, limbah ini menghasilkan gas metana, yang sebagian besar digunakan untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan guna mendukung operasional pabrik dan kantor perusahaan.




Sawit Setara Default Ad Banner

Sisa gas metana kemudian dikompresi menjadi CBG dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan solar pada genset. Inisiatif ini memungkinkan penambahan pengurangan konsumsi solar hingga 1 Juta liter per tahun, sekaligus meningkatkan efisien energi di fasilitas operasional kantor TSE Group.

Setidaknya ada tiga manfaat langsung yang dapat dirasakan dari pembangunan fasilitas ini yaitu mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 60.708 ton CO2 per tahun, memproduksi listrik sebesar 2 megawatt (MW) yang cukup untuk menyuplai Kernel Crushing Plant (KCP) berkapasitas 150 ton/hari dan mengurangi penggunaan solar hingga 4 juta liter per tahun.


Sawit Setara Default Ad Banner

Tags:

APKASINDO

Berita Sebelumnya
Pengembangan Inovasi Dorong Daya Saing Produk Hilir Berbasis Sawit

Pengembangan Inovasi Dorong Daya Saing Produk Hilir Berbasis Sawit

Subholding PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo menyebut pentingnya pengembangan inovasi yang relevan bagi perusahaan agar bisa mendorong daya saing produk-produk hilir berbasis kelapa sawit serta komoditas perkebunan.

| Berita

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *