• Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
Sabtu, 14 Juni 2025
  • Home
  • Hot News
  • APKASINDO
  • Sosok
  • Harga TBS
  • Nasional
  • PSR
  • Koperasi dan UKMK
  • EDUKASI
  • Promosi Produk dan Jasa
  • Konsultasi
No Result
View All Result
KONSULTASI ➤
No Result
View All Result
Sawit Setara - Sentra Informasi Sawit Indonesia
No Result
View All Result
Home Edukasi

Yuk Kenali Perjalanan Buah Sawit Dari Hulu Ke Hilir

sawitsetara sawitsetara
Jumat, 21 April 2023
Yuk Kenali Perjalanan Buah Sawit Dari Hulu Ke Hilir

Perjalanan Buah Sawit Dari Hulu Ke Hilir (internet)

Share on FacebookShare on Twitter

sawitsetara.co – JAKARTA – Minyak sawit dapat diolah menjadi berbagai produk bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun ternyata, ada proses dan perjalanan panjang yang terlibat di dalam nya sampai akhirnya bisa menjadi produk yang kita nikmati sehari – hari.

Kali ini, sawitsetara.co ini mengupas proses pembuatan produk turunan kelapa sawit dari awal sekali, yakni dari hulunya secara padat. Yuk kita simak.

Produksi minyak dan turunan sawit berawal dari benih kelapa sawit. Tanaman kelapa sawit memiliki masa produktif 25-30 tahun, karena itu pemilihan benih akan memengaruhi produktivitas untuk beberapa dekade mendatang.

BacaJuga

Penyelesaian Perjanjian IEU-CEPA Tingkatkan Ekspor Sawit Indonesia ke Uni Eropa

Terkendala Status HPK, KUD Tenera Mandiri Minta Dukungan APKASINDO untuk Akses PSR

Tekstil hingga Sawit RI Bakal Bebas Tarif di Eropa, Target Finalisasi I-EU CEPA September 2025

Siprosatu, Memantau dan Mendorong Pengembangan Industri Hilir Sawit

Menkeu, Sri Mulyani Resmi Lantik Direksi BPDP

Benih ini ditanam dikebun pembibitan dimana benih-benih tersebut mendapatkan pemeliharaan yang intensif selama delapan bulan pertama masa pertumbuhannya, sebelum kemudian dipindahkan ke kebun.

Setelah itu, diperkebunan pohon-pohon ini disiram dan dikelola  dengan menggunakan pupuk yang cukup selama masa pertumbuhan. Setelah 30 bulan tanaman ini dianggap sudah dewasa dan siap untuk dipanen, proses pemanenan ini akan dilakukan setiap 7-10 hari.

Buah kelapa sawit dikenal dengan nama Tandan Buah Segar (TBS) inilah yang menjadi bahan dasar dan utama semua produk turunan sawit.

Untuk memanen TBS, pemanen harus menggunakan dodos atau pisau dengan tiang Panjang untuk memotong buah dari batang TBS yang sudah siap dipanen sangat mudah diidentifikasi melalui warna merah cerah serta apabila ada 10-15 buah jatuh ditanah atau lebih dikenal sebagai berondolan.

TBS yang telah dipanen dikirimkan oleh truk pengangkut ke pabrik untuk diproses lebih lanjut didalam pabrik kelapa sawit (PKS).

Langkah pertama TBS ini akan disterlisasi menggunakan uap. Proses ini dilakukan agar TBS dapat dilepas dari tandan, dan untuk mematikan enzim yang dapat menyebabkan kualitas dari TBS turun

Setelah dilepas dari tandan, buah kelapa sawit diolah menjadi dua produk utama: minyak sawit mentah (CPO/crude palm oil), yang diekstrak dari mesocarp atau daging buah, dan minyak inti sawit (PKO/palm kernel oil), yang berasal dari biji keras ditengah.

Langkah awal adalah menekan buah untuk memeras CPO dari mesocarpnya, minyak kemudian disaring dan dimurnikan untuk memastikan bebas dari kontaminasi, dan dikeringkan untuk memenuhi spesifikasi standar CPO.

Selanjutnya CPO ditransfer ke pabrik pengolahan untuk diproses menjadi minyak nabati (minyak goreng, krim dan magarin), bahan oleokimia (digunakan dalam detergen dan pelumas), biodiesel (bahan bakar) dan asam laurat atau asam dedekanoat (digunakan dalam kosmetik dan sabun).

Proses pengolahan CPO berlangsung dikilang minyak (refinery). Disana CPO melalui beberapa tahap pemrosesan mulai dari analisis kualitas CPO, pemisahan getah dan pengotor dari minyak (degumming), penambahan bahan pemucat untuk menyerap pigmen warna dalam minyak (bleaching), serta proses filtrasi (filtration) untuk menghilangkan sisa kandungan bahan pemucat tersebut.

Setelah mendapatkan warna minyak sawit yang dikehendaki, proses selanjutnya adalah deodorisasi (deoderisation) untuk menghilangkan bau dan asam lemak bebas. Dari proses inilah dihasilkan Palm Fatty Acid Destilate (DFAD) yang dapat digunakan untuk produksi biodiesel, bahan bakar nabati ramah lingkungan sebagai alternatif pengganti bahan bakar Minyak (BBM) jenis diesel.

PFAD juga dapat digunakan untuk produksi oleokimia ratusan produk kebutuhan rumah tangga seperti sabun, deterjen, dan kosmetik, berasal dari bahan tersebut. Oleokimia juga dibutuhkan oleh industry lainnya seperti farmasi, pelumas, plastic, karet dan pakan hewan selain serbaguna, oleokimia berbasis kelapa sawit juga mudah terurai dan terbarukan.

Proses deodorisasi tak hanya menghasilkan PFAD, tetapi juga menghasilkan Refined Bleached Deodorised Palm Oil (RBDPO). Bentuk cair RBDPO disebut olein yang biasa digunakan sebagai minyak goreng, sementara bagian padatnya disebut stearin yang dipasarkan dalam bentuk margarin dan shortening. Pemisahan zat tersebut dikenal dengan istilah Fraksiobasi (fractionation).

Melalui artikel ini semakin terlihat pentingnya menjaga hulu dan hilir industri sawit, agar produksi di perusahaan tetap bisa berjalan dengan sokongan bahan baku dari petani atau pekebun sawit.

 

 

Jur : Ningrum

Red : Maria Pandiangan

Tags: berita sawitinfo sawitproduk sawitproduk turunan kelapa sawitturunan sawit
Berita Sebelumnya

Tungkot Sipayung Sampaikan Dua Langkah Strategis Untuk Pemerintah Sikapi EUDR

Berita Selanjutnya

Indonesia Diskusi Sawit Berkelanjutan Dengan EU, Ternyata Banyak Informasi Tidak Faktual

BERITA Terkait

Penyelesaian Perjanjian IEU-CEPA Tingkatkan Ekspor Sawit Indonesia ke Uni Eropa
Hot News

Penyelesaian Perjanjian IEU-CEPA Tingkatkan Ekspor Sawit Indonesia ke Uni Eropa

Sabtu, 14 Juni 2025
Terkendala Status HPK, KUD Tenera Mandiri Minta Dukungan APKASINDO untuk Akses PSR
APKASINDO

Terkendala Status HPK, KUD Tenera Mandiri Minta Dukungan APKASINDO untuk Akses PSR

Sabtu, 14 Juni 2025
Tekstil hingga Sawit RI Bakal Bebas Tarif di Eropa, Target Finalisasi I-EU CEPA September 2025
Hot News

Tekstil hingga Sawit RI Bakal Bebas Tarif di Eropa, Target Finalisasi I-EU CEPA September 2025

Sabtu, 14 Juni 2025
Siprosatu, Memantau dan Mendorong Pengembangan Industri Hilir Sawit
Hot News

Siprosatu, Memantau dan Mendorong Pengembangan Industri Hilir Sawit

Sabtu, 14 Juni 2025
Menkeu, Sri Mulyani Resmi Lantik Direksi BPDP
Hot News

Menkeu, Sri Mulyani Resmi Lantik Direksi BPDP

Sabtu, 14 Juni 2025
Harga CPO Naik, Petani Sawit Aceh Justru Merugi: Ada Apa dengan PKS?
APKASINDO

Harga CPO Naik, Petani Sawit Aceh Justru Merugi: Ada Apa dengan PKS?

Jumat, 13 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sawit Setara - Sentra Informasi Sawit Indonesia

© 2022 Sawit Setara - Powered by APKASINDO.

SAWITSETARA.CO

  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Nasional
  • Sosok
  • Harga TBS
  • PSR
  • Edukasi
  • Koperasi dan UKMK
  • Industri
  • Investigasi
  • Advokasi
  • Promosi Produk dan Jasa
  • Konsultasi
  • Video
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi

© 2022 Sawit Setara - Powered by APKASINDO.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Home
Kontak
Cari Berita
Video