• Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
Jumat, 18 Juli 2025
  • Home
  • Hot News
  • APKASINDO
  • Sosok
  • Harga TBS
  • Nasional
  • PSR
  • Koperasi dan UKMK
  • EDUKASI
  • Promosi Produk dan Jasa
  • Konsultasi
No Result
View All Result
KONSULTASI ➤
No Result
View All Result
Sawit Setara - Sentra Informasi Sawit Indonesia
No Result
View All Result
Home Hot News

Tingginya Permintaan Bibit Mendongkrak Harga Bibit

sawitsetara sawitsetara
Kamis, 10 Oktober 2024 [post-views]
Tingginya Permintaan Bibit Mendongkrak Harga Bibit

Bibit sawit

Share on FacebookShare on Twitter

sawitsetara.co – JAKARTA – Harga bibit kelapa sawit mengalami kenaikan di sejumlah tempat, hal ini tidak lepas dari tingginya kebutuhan pasar dan kenaikkan biaya produksi secara umum.

Ketua Umum Himpunan Produsen Benih Perkebunan dan Kehutanan Indonesia, Masrizal Batubara menyebutkan bahwa saat ini terdapat trand kenaikan harga bibit kelapa sawit di beberapa lokasi sentra. Hal ini tidak lepas dari terjadinya peningkatan permintaan bibit kelapa sawit khususnya dari pekebun perseorangan yang ingin melakukan peremajaan secara swadaya,  atau mengganti tanaman lain seperti karet dan kelapa. Selain itu dari sisi penangkar terjadi kenaikan ongkos produksi.

“Harga meningkat secara signifikan  hingga ke angka Rp. 50.000 – 55.000/pokok. Bahkan untuk wilayah tertentu seperti Ketapang Kalimantan Barat, atau varietas tertentu seperti  D x P Dami Mas atau Semiklon dan jenis varietas Morderat Tahan Ganoderma bisa mencapai Rp. 60.000/batang. Walaupun harga mengalami peningkatan sejumlah penangkar melaporkan yang sudah full book bahkan saat bibit belum umur siap salur, ” jelas Masrizal.

BacaJuga

Panen Perdana Sawit PalmCo Tembus 7 Ton/Ha di Usia 2,5 Tahun, Dua Kali Lipat Rata-Rata Nasional

88 Petani Sawit Aceh Dapat Pelatihan Langsung di Kebun: Belajar Bibit Unggul hingga Teknik Panen Modern

REA Kaltim dan Koltiva Gandeng 600 Petani Swadaya Kutai, Targetkan RSPO dan Tembus Pasar Eropa

120 Pekebun Sawit Bengkalis Dapat Pelatihan Intensif dari BPI dan BPDPKS: Siap Tingkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan

RI Ubah Strategi Diplomasi Sawit: Gandeng BRICS Lawan EUDR

Chandra Rika Herlin, pemilik penangkar perseorangan di wilayah Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, menegaskan hal tersebut. Ia menyampaikan bahwa harga pasar yang bibit kelapa sawit di wilayahnya sudah berada di angka Rp. 50.000/batang. Sementara di wilayah Lampung harga bibit sawit DxP Sriwijaya di angka Rp. 55.000/batang, sebagaimana dilaporkan Agus, Direktur CV Hikmat Tani. Sedangkan di wilayah Riau, Sri Kembaren, marketing dari CV. Putra Agung menyampaikan jika harga bibit di penangkarannya dipasarkan dengan harga Rp. 50.000/batang untuk jenis D x P Topaz, sementar varietas asal Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan dipasarkan di angka Rp. 47.000/pokok.

Lalu untuk daerah Bengkulu, Sabam Sihite, penangkar kelapa sawit mitra Produsen Benih PT. Sampoerna Agro, menyampaikan untuk D x P Sriwijaya berada di angka Rp. 47.000/pokok sementara untuk semiklon dijual dengan harga Rp. 50.000/pokok. Ia juga mengaku tahun ini sebagian besar bibitnya disalurkan untuk kebutuhan perusahaan kelapa sawit.

Sementara Sudibyo, pemilik usaha penangkaran PT.Mitra Jaya Lestari Kutim yang berlokasi di Kabupaten Paser melaporkan jika pasaran harga bibit jenis Sriwijaya dan  D x P Simalungun Rp. 50.000 dan D x P Semiklon 5 harganya bisa mencapai Rp. 55.000/batang. Menariknya bibit yang ia tangkarkan sudah dipesan oleh pihak perusahaan. Sementara itu Jon Juli Candra, pemilik usaha penangkaran CV Sidonata Jaya Mandiri yang berlokasi di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, melaporkan harga pasar di wilayahnya sudah menyentuh Rp. 55.000/pokok untuk jenis D x P Sriwijaya dan D x P Simalungun. Untuk wilayah Kalimantan Selatan untuk D x P Sriwijaya berada di angka Rp. 50.000/pokok, jelas Riyan yang memiliki pembibitan di wilayah Martapura.

Maya Rangkuti, pemilik pembibitan CV Dharma Nusantara yang selama ini memasarkan ke program peremajaan sawit rakyat melalui pembiayaan BPDP-KS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa sawit), menyarankan perlu adanya perbaikan harga pada kegiatan tersebut, pasalnya, dengan gap harga program pemerintah dengan pasar bebas, berpotensi mengakibatkan ke depan penangkar bakal enggan menyediakan bibit untuk program peremajaan. Apalagi saat ini dikeluhkan realisasi program PSR relatif lambat sehingga seringkali menciptakan ketidakpastian bagi penangkar.

“Kami ada kelompok tani mitra di wilayah Sumatera Utara yang sudah 2 tahun belum terbit rekomendasi teknis, sehingga bibit yang kami tangkar untuk mendukung kegiatan kami tidak salurkan takutnya dianggap melanggar perjanjian kerjasama. Alhasil bibit tersebut sekarang sudah lewat umur dan tidak bisa disalurkan,”  ungkap Maya.

Berita Sebelumnya

Sawit Berkontribusi untuk Pangan dan Energi

Berita Selanjutnya

Masa Pemerintahan Presiden Jokowi Sawit Belum Kategori Industri Strategis. Bagaimana di Era Presiden Prabowo ?

BERITA Terkait

Panen Perdana Sawit PalmCo Tembus 7 Ton/Ha di Usia 2,5 Tahun, Dua Kali Lipat Rata-Rata Nasional
Hot News

Panen Perdana Sawit PalmCo Tembus 7 Ton/Ha di Usia 2,5 Tahun, Dua Kali Lipat Rata-Rata Nasional

Kamis, 17 Juli 2025
88 Petani Sawit Aceh Dapat Pelatihan Langsung di Kebun: Belajar Bibit Unggul hingga Teknik Panen Modern
Hot News

88 Petani Sawit Aceh Dapat Pelatihan Langsung di Kebun: Belajar Bibit Unggul hingga Teknik Panen Modern

Kamis, 17 Juli 2025
REA Kaltim dan Koltiva Gandeng 600 Petani Swadaya Kutai, Targetkan RSPO dan Tembus Pasar Eropa
Hot News

REA Kaltim dan Koltiva Gandeng 600 Petani Swadaya Kutai, Targetkan RSPO dan Tembus Pasar Eropa

Kamis, 17 Juli 2025
120 Pekebun Sawit Bengkalis Dapat Pelatihan Intensif dari BPI dan BPDPKS: Siap Tingkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan
Hot News

120 Pekebun Sawit Bengkalis Dapat Pelatihan Intensif dari BPI dan BPDPKS: Siap Tingkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan

Kamis, 17 Juli 2025
RI Ubah Strategi Diplomasi Sawit: Gandeng BRICS Lawan EUDR
Hot News

RI Ubah Strategi Diplomasi Sawit: Gandeng BRICS Lawan EUDR

Kamis, 17 Juli 2025
Tarif Impor AS Turun Jadi 19%, Sawit Indonesia Siap Kuasai Pasar Amerika
Nasional

Tarif Impor AS Turun Jadi 19%, Sawit Indonesia Siap Kuasai Pasar Amerika

Kamis, 17 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sawit Setara - Sentra Informasi Sawit Indonesia

© 2022 Sawit Setara - Powered by APKASINDO.

SAWITSETARA.CO

  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Nasional
  • Sosok
  • Harga TBS
  • PSR
  • Edukasi
  • Koperasi dan UKMK
  • Industri
  • Investigasi
  • Advokasi
  • Promosi Produk dan Jasa
  • Konsultasi
  • Video
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi

© 2022 Sawit Setara - Powered by APKASINDO.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Home
Kontak
Cari Berita
Video