sawitsetara.co – PADANG – Harga tandan buah segar provinsi Sumatera Barat terpantau mengalami kenaikan dibandingkan periode lalu.
Kenaikan harga sawit Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh untuk harga crude palm oil (CPO) naik sebesar Rp341,15/kilogram (kg), dimana harga yang ditetapkan menjadi Rp14.208,16/kg, dimana pada periode sebelumnya berada pada harga Rp13.867,01/kg.
Diikuti harga kernel atau inti sawit pada periode ini naik sebesar Rp17,00/kg, dimana harga yang ditetapkan adalah Rp9.847,00/kg, dibandingkan periode sebelumnya berada diharga Rp9.830,00/kg.
Ini membuat harga TBS Sumatera Barat pada periode ini naik meskipun tipis sebesar Rp70,08/kg yang lebih dari 3.000 menjadi Rp3.440,78/kg, dimana di periode sebelumnya di harga Rp3.370,70/kg.
Dan untuk angka indeks K tidak ada perubahan, tetap diangka 92,87%.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua DPW APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Sumatera Barat, Jufri Nur, SE.,MM menyampaikan kenaikan ini disebabkan oleh harga CPO dan kernel.
“Harapannya harga di Sumbar menyala terus,” ujar Jufri kepada sawitsetara.co.
Berikut detail harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode I (1 – 7 Oktober 2024) adalah sebagai berikut :
Harga TBS umur 3 tahun: Rp2.558,61
Harga TBS umur 4 tahun: Rp2.891,02
Harga TBS umur 5 tahun: Rp3.056,47
Harga TBS umur 6 tahun: Rp3.091,60
Harga TBS umur 7 tahun: Rp3.114,24
Harga TBS umur 8 tahun: Rp3.389,61
Harga TBS umur 9 tahun: Rp3.435,81
Harga TBS umur 10 s/d 20 tahun: Rp3.440,78
Harga TBS umur 21 tahun: Rp3.325,43
Harga TBS umur 22 tahun: Rp3.313,96
Harga TBS umur 23 tahun: Rp3.269,80
Harga TBS umur 24 tahun: Rp3.107,80
Jur: Ningrum