sawitsetara.co – JAKARTA – Terpantau rangking harga tandan buah segar (TBS) akhirnya dipegang oleh provinsi Sumatera Utara di urutan pertama se-Indonesia sementara untuk provinsi paling rendah masih diduduki oleh Papua Barat untuk periode 23 – 29 September 2024 meskipun secara rerata harga TBS terpantau naik dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari 22 provinsi APKASINDO oleh Dewan Pimpinan Pusat APKASINDO sampai hari Minggu, 29 September 2024. Trend harga TBS terpantau meningkat, untuk petani sawit mitra plasma dan petani sawit swadaya mengalami kenaikan harga dibandingkan periode lalu.
Untuk periode 23 – 29 September 2024, rerata harga TBS petani sawit sebesar Rp2.750/kg. Jika diurutkan secara nasional, maka harga tertinggi di provinsi Sumatera Utara dengan harga Rp3.218/kg, sementara terendah masih provinsi Papua Barat dengan harga Rp2.3263/.kg, berikutnya Sulawesi Selatan Rp2.330, Sulawesi Tenggara Rp2.300/kg, Gorontalo dengan harga Rp2.345/kg, Banten dengan Rp2.411, Papua dengan Rp2.485/kg. Dilihat dari modal kerja atau harga pokok produksi (HPP) sebesar Rp1.900 sd 2.000/kg.
Hasil penelusuran sawitsetara.co, bahwa bursa CPO Indonesia ICDX sudah mulai menunjukkan kebermanfaatannya kepada petani sawit Indonesia, tentu akan semakin bermanfaat jika harga bursa CPO Indonesia ICDX dijadikan sebagai rujukan penetapan harga TBS Petani se-Indonesia melalui revisi Permentan 01 tahun 2018.
Jur: Ningrum