sawitsetara.co – BENGKULU – Baru saja menginjak di level Rp3.0000, terpantau harga tandan buah segar (TBS) provinsi Bengkulu merosot.
Penurunan ini dipengaruhi oleh harga CPO (crude palm oil) terpantau turun drastis sebesar Rp4.973,22/kg, sehingga mencapai diharga Rp12.856,66/kg padahal sebelumnya menginjak Rp17.829,88/kg.
Dalam rapat tim penetapan harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit Provinsi Bengkulu menetapkan penurunan harga CPO berpengaruh terhadap harga TBS untuk periode ini.
Kesepakatan tim harga TBS memutuskan harga TBS Bengkulu merosot pada periode ini sebesar Rp433,26/kg yang menjadi Rp2.643,90/kg.
Namun harga kernel naik sebesar Rp828,24/kg sehingga harga beli nya mencapai diharga Rp10.931,39/kg.
Dan angka indeks K naik berada di angka 83,36%, sebelumnya diangka 83,33%.
Menurut tanggapan Ketua DPW APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Bengkulu, Jon Simamora menyampaikan bahwa penurunan harga tbs ini dipengaruhi harga CPO.
“Rapat penetapan ini mentapkan bahwa harga CPO mendorong harga tbs,” ujar Jon Simamora kepada sawitsetara.
Jon berharap agar penetapan selanjutnya harga meningkat lagi untuk petani sawit Bengkulu sejahtera.
Detail harga TBS kelapa sawit petani sawit mitra Provinsi Bengkulu periode 01 s/d 31 Januari 2025 adalah sebagai berikut:
Umur 3 tahun : Rp2.233,47
Umur 4 tahun : Rp2.430,30
Umur 5 tahun : Rp2445,34
Umur 6 tahun : Rp2.388,01
Umur 7 tahun : Rp.2.505,13
Umur 8 tahun : Rp2.494,94
Umur 9 tahun : Rp2.614,40
Umur 10 – 20 tahun : Rp2.643,90
Umur 21 tahun : Rp2.680,73
Umur 22 tahun : Rp2.615,73
Umur 23 tahun : Rp2.470,58
Umur 24 tahun : Rp2.473,81
Umur 25 tahun : Rp2.420,11
Jur : Ningrum