sawitsetara.co – PONTIANAK – Proses seleksi beasiswa SDM sawit provinsi Kalimantan Barat mencapai titik akhir dengan dilimpahkannya 254 data peserta oleh Dirjenbun terverifikasi, namun tercatat pada saat pengumuman final dan penempatan ada 100 peserta gugur.
Dimana hanya 142 orang yang dinyatakan lulus, diantara lulusan dari D1 AKPY dan kembali penempatan kampus ditempatkan di prodi yang sama.
Hal tersebut dijelaskan oleh Agus Kuswara, Sekretaris Wilayah APKASINDO Kalbar menyampaikan bahwa sesuai dengan data yang sampaikan saat verifikasi faktual berkas di Disbun terverifikasi sebanyak 254 peserta.
“Namun tentunya berdasarkan pengalaman tahun tahun sebelumnya tahapan proses grading oleh panitia bagi peserta selalu ada, terbukti awalnya peserta yang gugur sebanyak 112 orang sampai dengan hari ini Rabu 28 Agustus 2024, peserta gugur tersisa 100 Orang, 12 orang peserta masih diberikan kesempatan sebagai lulusan pengganti peserta yang mundur, sehingga sampai dengan saat ini jumlah peserta yang lulus dari Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 154 orang ,” ujar Agus.
Agus menyampaikan bahwa hanya dalam proses tahun ini yang kami sayangkan ternyata masih ada juga peserta yang dulunya lulusab prodi D1 AKPY tahun 2022, saat sekarang ikut mendaftar kembali ternyata begitu penempatan kelulusan kembali ditempatkan di prodi D1 AKPY.
“Tentunya kami sangat berharap kejadian tersebut justru mendapatkan perhatian khusus dari pihak Dirjenbun dan BPDPKS, dan kedepannya lebih selektif dalam verifkasi berkas,” ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus saat menghubungi tim verifikator Dirjenbun, Eko Prasetio menyampaikan menurut penjelasannya bahwa jumlah yang diverifikasi faktual sebanyak 4.000 orang untuk permasalahan berkas tidak ada masalah, tetapi karena jumlah kuota sebanyak 3.000 orang maka pihak panitia harus menyeleksi berdasarkan rangking pada prodi atau kampus yang menjadi pilihan peserta.
Jur: Ningrum