sawitsetara.co – PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perkebunan mengadakan Rapat Pembahasan Rancangan Kegiatan dan Penganggaran (RKP) Dana bagi Hasil (DBH) Sawit se-Kalimantan Tengah tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di kota Palangkaraya, Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan perencanaan penggunaan DBH Sawit di seluruh Kabupaten dan Kota di Kalteng.
Kepala Dinas perkebunan Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri, mengatakan bahwa progres realisasi plasma di wilayah tersebut menunjukkan perkembangan positif.
“Selama dua tahun terakhir, realisasi plasma telah melampaui angka 20 persen. Saat ini, sekitar 31 persen hak plasma di Kalteng telah terealisasi. Ini adalah pencapaian signifikan dan memotivasi kami untuk terus meningkatkan angka tersebut,” kata Rizky.
Pemprov Kalteng menekankan pentingnya keseimbangan antara investasi sektor perkebunan dengan kesejahteraan masyarakat.
“Kami memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh manfaat optimal dari keberadaan perusahaan besar swasta (PBS) di wilayah ini, sesuai visi pemerintah untuk pemerataan manfaat,” jelasnya.
Ke depan, Disbun Kalteng berkomitmen mendorong semua PBS memenuhi kewajiban sesuai aturan yang berlaku.
“Diharapkan langkah ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perkebunan secara signifikan,” tutupnya. sumber: palangkanews.co.id