• Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
Senin, 12 Mei 2025
  • Home
  • Hot News
  • APKASINDO
  • Sosok
  • Harga TBS
  • Nasional
  • PSR
  • Koperasi dan UKMK
  • EDUKASI
  • Promosi Produk dan Jasa
  • Konsultasi
No Result
View All Result
KONSULTASI ➤
No Result
View All Result
Sawit Setara - Sentra Informasi Sawit Indonesia
No Result
View All Result
Home Hot News

Pungutan Ekspor Tingkatkan Daya Saing CPO dan Produk Turunan

sawitsetara sawitsetara
Kamis, 26 September 2024
Pungutan Ekspor Tingkatkan Daya Saing CPO dan Produk Turunan

Biodiesel - Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

sawitsetara.co – JAKARTA – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengaku masih belum bisa memastikan efektivitas dari penurunan tarif pungutan ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO), berikut dampaknya terhadap pendanaan atau ‘subsidi’ program mandatori biodiesel.

Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurachman mengatakan instansinya masih akan mengevaluasi dampak kebijakan, yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 62/2024, tersebut setidaknya dalam satu semester ke depan.

“Efektivitas dari kebijakan ini baru bisa kita lihat beberapa bulan ke depan. Untuk itu akan dilakukan evaluasi 6 bulan setelah diberlakukan,” kata Eddy, mengutip bloombergtechnoz.com.

BacaJuga

Pacu Hilirisasi Sawit untuk Kecukupan Nutrisi Masyarakat

Menteri Lingkungan Hidup: Fire Management PT KTU Anak Usaha Astra Agro, Bisa Menjadi Benchmark

Wamentan Mas Dar Dorong Hilirisasi Sawit dengan Uji Coba B100

Fluktuasinya Harga Minyak Nabati di Pasar Global Memukul Harga TBS di Jambi

Industri Sawit Menjadi Lokomotif Swasembada Pangan dan Energi

Setoran pungutan ekspor CPO dikelola oleh BPDPKS digunakan untuk komododitas sawit dari hulu hingga hilir diantaranya untuk mendorong program peremajaan sawit rakyat (PSR), meningkatkan SDM, promosi, riset dan bidodiesel.

Eddy pun menegaskan bahwa kebijakan penyesuaian tarif pungutan ekspor ini diharapkan dapat mendongkrak pengiriman komoditas CPO dan derivatifnya di tengah persaingan pasar minyak nabati global.

“Tujuan utama dari kebijakan tersebut adalah untuk meningkatkan daya saing CPO dan produk turunan terhadap minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai, dan lain-lain, mengingat adanya kecenderungan penurunan harga dari minyak kedelai karena meningkatnya produksi atau suplai,” ungkap Eddy.

Di sisi lain, ekonom sekaligus pakar kebijakan publik Universitas Pembangunan Negeri Veteran Jakarta (UPNJ) Achmad Nur Hidayat menilai pemangkasan pungutan ekspor CPO memang bisa meringankan beban eksportir minyak sawit.

Sehingga dengan berkurangnya pendapatan dari pungutan ekspor CPO tersebut, Achmad menilai kemampuan pemerintah melalui BPDPKS untuk mendorng program-program sawit dapat terganggu.

Ini bisa menjadi tantangan serius bagi keberlanjutan program sawit pada masa depan, terutama jika pemerintah tidak segera mencari sumber pendanaan alternatif, seperti pajak karbon atau kebijakan lainnya.

“Dengan demikian, meskipun kebijakan ini memberikan dorongan bagi sektor sawit dalam jangka pendek, terutama dalam hal peningkatan daya saing ekspor, pemerintah juga perlu mempertimbangkan dampaknya terhadap program energi berkelanjutan di Indonesia,” jelas Achmad.

Sekedar catatan, Indonesia memungut bea keluar (BK) dan pungutan tambahan atas ekspor kelapa sawit. Referensi atas pungutanrata-rata tertimbang berdasarkan harga minyak kelapa sawit  ditetapkan setiap bulan oleh Kementerian Perdagangan untuk menghitung bea keluar.

Adapun, pemangkasan pungutan menjadi USD63/ton dari USD90 per ton untuk September. Pungutan untuk produk kelapa sawit olahan akan berkisar antara 3% dan 6%. Peraturan baru ini berlaku mulai 22 September.

Segala perubahan ini akan membantu Indonesia menjadi lebih kompetitif dibandingkan dengan negara tetangganya, Malaysia, yang merupakan produsen terbesar kedua.

Hal ini dapat menambah tekanan lebih lanjut terhadap harga minyak sawit berjangka, yang telah turun lebih dari 10% di Kuala Lumpur sejak harga tertinggi pada April. sumber: bloombergtechnoz.com

Tags: pungutan ekspor
Berita Sebelumnya

CPO Turun, Uniknya Harga TBS Kalsel Naik

Berita Selanjutnya

DPW Apkasindo Sulsel Geram Lantaran Rapat TBS Tak Dilaksanakan

BERITA Terkait

Pacu Hilirisasi Sawit untuk Kecukupan Nutrisi Masyarakat
Hot News

Pacu Hilirisasi Sawit untuk Kecukupan Nutrisi Masyarakat

Senin, 12 Mei 2025
Menteri Lingkungan Hidup: Fire Management PT KTU Anak Usaha Astra Agro, Bisa Menjadi Benchmark
Hot News

Menteri Lingkungan Hidup: Fire Management PT KTU Anak Usaha Astra Agro, Bisa Menjadi Benchmark

Senin, 12 Mei 2025
Wamentan Mas Dar Dorong Hilirisasi Sawit dengan Uji Coba B100
Hot News

Wamentan Mas Dar Dorong Hilirisasi Sawit dengan Uji Coba B100

Sabtu, 10 Mei 2025
Fluktuasinya Harga Minyak Nabati di Pasar Global Memukul Harga TBS di Jambi
Harga TBS

Fluktuasinya Harga Minyak Nabati di Pasar Global Memukul Harga TBS di Jambi

Sabtu, 10 Mei 2025
Industri Sawit Menjadi Lokomotif Swasembada Pangan dan Energi
Hot News

Industri Sawit Menjadi Lokomotif Swasembada Pangan dan Energi

Jumat, 9 Mei 2025
Kontroversi Perpres No 5 Tahun 2025:  Petani Sawit Dihadapkan Ketidakpastian Kawasan Hutan
Advokasi

Satgas PKH Di Universitas Pancasila : Kami Fokuskan Penertiban pada Perusahaan Bermasalah

Jumat, 9 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sawit Setara - Sentra Informasi Sawit Indonesia

© 2022 Sawit Setara - Powered by APKASINDO.

SAWITSETARA.CO

  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Nasional
  • Sosok
  • Harga TBS
  • PSR
  • Edukasi
  • Koperasi dan UKMK
  • Industri
  • Investigasi
  • Advokasi
  • Promosi Produk dan Jasa
  • Konsultasi
  • Video
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi

© 2022 Sawit Setara - Powered by APKASINDO.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Home
Kontak
Cari Berita
Video