sawitsetara.co – PALEMBANG – Dalam memperkuat persiapan perusahaan memasuki musim kemarau yang rawan karhutla (kebakaran hutan dan lahan), PT. Samora Usaha Jaya bersama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait melaksanakan kegiatan mitigasi karhutla di areal perkebunan kelapa sawit mereka.
Sumatera selatan sudah tidak asing dengan karhutla, namun karena musim basah berkepanjangan selama masa covid kemaren, banyak pihak yang perlu dilatih lagi untuk menghadapi potensi ancaman karhutla tahun ini. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan intensif untuk mengantisipasi dan pencegahan kebakaran lahan secara optimal baik didalam kebun dan lokasi disekitarnya.
Kegiatan PT. Samora Usaha Jaya dengan melibatkan sejumlah pihak termasuk senior manager PT Samora Usaha Jaya Divisi Tulung Selapan, Bapak Andi Ilham, Manager PT. Samora Usaha Jaya Divisi Tulung Selapan, Bapak Sopian Hadi, Kapolsek Tulung Selapan Iptu Dedy Suandy SH, Ps Kanit Intelkam Aiptu Rizal Latif, Ps Kanit Binmas Aipda Taufik SH, Babinsa Koranmil Tulung Selapan Serda, dan Tim RPK PT. Samora Usaha Jaya Divisi Tulung Selapan.
Melalui kegiatan ini, kedua pihak ingin memastikan kesiapan PT. SUJ khususnya tim RPK (tim pemadam kebakaran) dan kesiapan operasional alat pemadam yang diproduksi perusahaan.
Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini seperti melakukan patroli bersama pihak perusahaan untuk memantau dan mencegah terjadinya kebakaran lahan di perkebunan PT. SUJ, serta pengendalian kebakaran dan tangki di area PT. SUJ divisi Tulung Selapan.
Dan melalui kegiatan ini pun ditemuka beberapa hal yang perlu diperkuat oleh PT. SUJ, antara lain:
Padamkan api dimana tiang kayu sudah dalam keadaan rapuh dan mudah patah bila dipasang oleh petugas pemadam kebakaran. Juga ditemukan adanya embung yang sudah berkurang kedalamannya dan terancam mengering saat musim kemarau tiba.
Dengan kerjasama antara perusahaan, kepolisian, dan masyarakat setempat, diharapkan kebakaran hutan dapat dipadamkan dengan melakukan patroli dan pemantauan bersama masyarakat peduli api dari desa Penyangga, terutama pada saat cuaca panas dan curah hujan yang rendah.
Jur : Ningrum/Golda
Red : Maria Pandiangan