sawitsetara.co – ACEH – Deputi Direktur Transformasi Pasar (Indonesia), Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) berdiskusi dengan petani sawit swadaya Aceh yang membahas langkah startegis yang dapat meningkatkan keberlanjutan dan transparansi rantai pasok sawit berkelanjutan.
Deputi Direktur Transformasi Pasar (Indonesia), Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Windrawan Inantha menyampaikan potensi besar dalam mengintegrasikan petani sawit independen (swadaya) bersertifikat RSPO kedalam rantai pasok fisik PT.Mora Niaga Jaya, salah satu anggota RSPO yang berkomitmen terhadap keberlanjutan.
“Selama kunjungan ini, kami berkesempatan berdikusi dengan petani kecil independen yang penuh semangat yang berkomitmen kuat terhadap keberlanjutan, kemunginan untuk menjembatani para petani ini dengan rantai pasok yang berkelanjutan tidak hanya menjanjikan, tetapi juga sangat penting,” Ujar Windrawan.
Salah satu tantangan utama dalam mengintegrasikan petani sawit swadaya adalah logistik, keuangan, dan aspek tenis. meskipun perusahaan besar sawit telah mengembangkan sistem keterlacakan, para petani kecil sering kali kesulitan untuk terhubung karena kurangnya perjanjian formal yang menyebabkan sulitnya melacak hasil produksi mereka.
Kemudian, Widrawan mengutarakan bahwa menggabungkan petani kecil kedalam sistem keterlacakan perusahaan adalah langkah strategis yang dapat meningkatkan keberlanjutan dan transparansi rantai pasok.
Dengan menjalin kemitraan, membangun kapasitas, mengalokasikan sumber daya, dan memanfaatkan teknologi, perusahaan dapat memastikan bahwa minyak sawit dari petani kecil memenuhi standar minyak sawit berkelanjutan bersertifikat (CSPO).
“Ini adalah kesempatan besar untuk menciptakan situasi yang saling menguntungkan bagi semua pihak, perani kecil bisa mendapatkan akses kepasar yang lebih luas, sementara perusahaan dapat memastikan rantai pasok yang lebih transparan dan sesuai dengan standar keberlanjutan,” tambahnya.
Windrawan menyampaikan kolaborasi ini bukan hanya tentang meningkatkan keberlanjutan di sektor sawit, tetapi juga tentang membangun kemitraan yang inklusif dan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Sumber: Infosawit