sawitsetara.co – JAKARTA – Pertamax Turbo, Pertamax setelah itu pertalite Akan Digantikan BBM Jenis Ini dan Indonesia semakin Green dengan kosep mandiri energi.
Hal ini dikarenakan Bahan Bakar Minyak (BBM) berbahan minyak kelapa sawit di klaim lebih hemat yang berpotensi menjadi BBM, oleh karena itu Dewan Energi Nasional (DEN) menyebutkan bensin sawit (Bensa) segera menggantikan posisi Pertamax dan Pertalite.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto mengatakan Bensa Ron 120 bagus sekali kualitasnya, kita juga punya bahan baku yang cukup didalam negeri. Harganya lebih murah ketimbang Pertamax Turbo.
Djoko menilai dari catatan DEN harga bensa berkisaran di angka Rp15.000/liter, sedangkan Pertamax Turbo saat ini berada di harga Rp15.350/liter. Oleh sebab itu, bensa bisa menggantikan posisi Pertamax Turbo secara bertahap.
“Jadi yang akan dihapus Pertamax Turbo, lalu Pertamax setelah itu pertalite secara bertahap,” ucap Djoko.
Menurut Djoko, kebijakan ini diambil untuk mempercepat program green energy Indonesia. Pertamax Turbo pun bakal diganti Bensa sebab mayoritas konsumen jenis BBM tersebut mayoritas adalah masyarakat menengah ke atas.
Bensa diklaim lebih hemat dan efisien dalam perhelatan dibandingkan Pertamax dan Pertalite serta bensin sawit ini persisi dengan bensin yang dipakai pada umumnya.
Menurut Guru Besar ITB Subagjo menyampaikan bensin sawit lebih higienis dan menghasilkan oktan yang lebih tinggi.
“Bensa ini lebih bersih karena bensin yang dari minyak bumi itu ada kandungan sulfur yang kadarnya tinggi, sedangkan minyak sawiit baru diproses sedikit, dipotong-potong molekulnya, nah itu sudah bersih tidak ada sulfur dan menghasilkan oktan yang tinggi,” ucap Subagjo.
Kemudian Anggota tim riset ITB-Kemurgi Indonesia, Muhammad Ferian menjelaskan bensa memiliki RON 110 lebih tinggi dibandingkan RON dari BBM pada umumnya yang biasa digunakan.
Untuk membuktikan bahwa Bensa bisa digunakan, tim ITB melakukan test drive sejauh 2.000 km dari Bogor ke Medan.
“Bensa ternyata mampu mengantarkan 2.000 km dan Alhamdulillah motor tidak rusak, kita sudah membuktikan bahwa sawit ini membawa kita lebih bahagia,” ujar Ferian.
Saat berkendara menuju Medan dengan menggunakan campuran Bensa, Ferian menceritakan beliau mencapur 20% pertamax turbo dengan 80% Bensa. Bahan bakar ini lebih efisien dan bisa menempuh jarak 33 km per liter.
“Kalau mencampur ini supaya kita lihat, rusak tidak motornya, ketika kita isi bensin sawit dengan pertamax atau pertalite jalan tidak ada masalah dan konsumsi bensinnya efisien,” tutur Ferian.
Jur: Ningrum
Sumber: Detikfinance
Rasanya wacana ini sudah lama disebut2, tapi sampai sekarang belum terealisasikan
Semoga negara ikut serta dan andil besar dalam program hilirisasi industri kelapa sawit di Indonesia, untuk demi kesejahteraan rakyat indonesia.yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peran negara diharapkan berperan penuh terhadap hilirisasi industri kelapa sawit di Indonesia.yang berdampak kepada kesejahteraan rakyat Indonesia yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tidak hanya oligarki yang menguasai industri kelapa sawit ini.