sawitsetara.co – PADANG – Meski banyaknya perdebatan, akhirnya harga tandan buah segar (TBS) provinsi Sumatera Barat tembus ke angka Rp3.000.
Kenaikan harga sawit Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) naik sebesar Rp61,28/kilogram (kg), dimana harga yang ditetapkan menjadi Rp12.583,71/kg, dibandingkan pada periode sebelumnya berada pada harga Rp12.522,43/kg.
Kenaikan ini pun juga didorong oleh harga kernel atau inti sawit pada periode ini naik tipis sebesar Rp28,57/kg, dimana harga yang ditetapkan adalah Rp7.765,00/kg, dibandingkan periode sebelumnya berada diharga Rp7.431,66/kg.
Ini membuat harga TBS Sumatera Barat pada periode ini naik sebesar Rp45,45/kg yang tembus 3.000 menjadi Rp3.003,75/kg, padahal di periode sebelumnya masih di harga Rp2.958,30/kg.
Untuk angka indeks K stabil, diangka 92,71%.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua DPW APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Sumatera Barat, Jufri Nur, SE.,MM menyampaikan kenaikan ini dipengaruhi oleh harga CPO meningkat dan tembus Rp3.000.
“Harapannya mudahan lebih semakin meningkat agar petani sumbar bisa sejahtera,” ujar Jufri kepada sawitsetara.co.
Berikut detail harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode I (1-7 Juli 2024) adalah sebagai berikut :
Harga TBS umur 3 tahun: Rp2.244,70
Harga TBS umur 4 tahun: Rp2.529,91
Harga TBS umur 5 tahun: Rp2.676,01
Harga TBS umur 6 tahun: Rp2.706,09
Harga TBS umur 7 tahun: Rp2.725,58
Harga TBS umur 8 tahun: Rp2.960,00
Harga TBS umur 9 tahun: Rp2.999,70
Harga TBS umur 10 s/d 20 tahun: Rp3.003,75
Harga TBS umur 21 tahun: Rp2.906,54
Harga TBS umur 22 tahun: Rp2.896,48
Harga TBS umur 23 tahun: Rp2.857,88
Harga TBS umur 24 tahun: Rp2.715,01
Jur: Ningrum