sawitsetara.co – BALIKPAPAN – Dalam upaya penguatan sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia, pemerintah terus mendorong pelatihan dan pendidikan sebagai langkah strategis untuk memastikan pekebun memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri melalui acara sosialisasi teknis dan administrasi pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (PSDM – PKS).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, Ence Achmad Rafiddin Rizal menegaskan bahwa investasi jangka panjang dalam SDM adalah kunci keberlanjutan sektor kelapa sawit.
“Kebijakan pemerintah, seperti program peremajaan sawit rakyat (PSR) dan pengembangan SDM, bertujuan untuk memperkuat sektor ini dalam menghadapi tantangan produktivitas, hilirisasi dan legalitas,” ujar Ence.
Berbagai kebijakan strategis telah disiapkan untuk mendukung sektor kelapa sawit nasional, termasuk perbaikan tata kelola, penguatan kelembagaan pekebun, serta penyediaan akses yang lebih baik ke pasar.
Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat membantu pekebun mengatasi masalah yang sering dihadapi, seperti rendahnya produktivitas, permasalahan legalitas lahan, dan kampanye negatif terhadap komoditas kelapa sawit.
Kemudian, pada saat pemaparan yang diisi oleh Kementerian Pertanian, Yani Maryani menerapakan praktik pertanian yang baik atau good agricultural practices (GAP).
Dengan menerapkan GAP, pekebun diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi sawit secara efisien dan berkelanjutan.
sumber: infosawit