sawitsetara.co – PEKANBARU – Kabar gembira bagi petani sawit yang kesusahan mencari bibit asli tersertifikat, dalam waktu dekat ini Pembibitan Santripreneur APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) siap menyalurkan 20.000 batang bibit.
Usai kunjungan Wakil Presiden Indonesia, K.H Ma’aruf Amin pada bulan Agustus 2022 lalu, Pembibitan Santripreneur APKASINDO telah sukses menyalurkan 60.000 batang bibit hingga awal tahun ini.
Menurut Manager pembibitan, Dr. cn. Eko Jaya Siallagan, saat ini pembibitan siap melepaskan bibit berjenis DxP PPKS.
“Sudah kita sertifikasi kembali DxP PPKS 540 sebayak 20.000 batang dan sudah turun dari pihak Dinas Perkebunan Riau untuk sertifikasi label biru. Jadi akhir Februari ini sudah bisa jual bibit umur 8 bulan,” terang Eko.
Dijelaskan Eko, bahwa diatas lahan yang baru tergarap sebanyak 5 hektar dari total 19 hektar di komplek Pondok Pesantre (Ponpes) Teknologi Riau ini, ditargetkan untuk menjadi rumah bagi 100.000 batang bibit sawit unggul bersertifikat dalam tahun ini.
“Ini karena kita melihat banyak kebutuhan petani swadaya, terkhusus di Riau. Daripada antri berbulan-bulan atau tidak jelas sertifikatnya, kita fasilitasi petani sawit kita untuk bisa mendapatkan akses langsung di Riau,” terang Eko.
Hingga berita ini diturunkan, Eko mencatat bahwa diluar DxP PPKS 540 tersebut diatas, saat ini pembibitan santripreneur APKASINDO juga menjadi rumah bagi beberapa bibit unggul lain, yakni MN FR umur 5 bulan sebanyak 5.000 pokok, MN Damimas umur 5 bulan sebanyak 5.000 pokok, dan PN Topaz umur 2,5 bulan sebanyak 20.000 pokok.
Jur: Goldameir
Red : Maria Pandiangan