Krisis gula tahun 1998 adalah karena petani memutuskan berhenti bertanam tebu. Bahkan ketika sudah diberikan talangan dana, petani kembali mundur karena tidak diperlakukan secara setara sebagai strategic partner.
Bisakah kita belajar dari krisis gula untuk mempertahankan industri sawit nasional yang di ambamg krisis karena tataniaga yang tidak menguntungkan petani sawit?