sawitsetara.co – PADANG – Pecah sudah senyum gembira petani sawit Sumatera Barat semakin melebar. Jika sebelumnya kabar gembira menyelimuti para petani Provinsi Riau karena harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mendekati Rp2.700, nampaknya menggulung menjadi kabar lebih menggembirakan bagi petani sawit di provinsi tetangga, Sumatera Barat.
Pasalnya, harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode ini akhirnya pecah menembus angka Rp2.700.
Berdasarkan hasil rapat tim penetapan, harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode 15 hingga 21 Februari 2023 naik sebesar Rp41,54/kg menjadi Rp2.716,80/kg dari sebelumnya Rp2.675,26/kg.
Kenaikan harga TBS tersebut dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) yang juga diketahui menguat sebesar Rp188,21/kg menjadi Rp11.657,69/kg, di mana sebelumnya Rp11.468,48/kg.
Tak mau kalah dari harga TBS dan CPO, harga inti sawit juga mengalami hal yang sama, yakni naik sebesar Rp54,00/kg menjadi Rp5.715,00/kg dari sebelumnya Rp5.661,00/kg.
Adapun untuk indeks K saat ini memiliki angka yang sama dengan periode sebelumnya, yakni 93,17% dan angka ini merupakan angka indeks K tertinggi se-Indonesia.
Detail harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode III (15 – 21) Februari 2023 adalah sebagai berikut:
Umur 3 tahun Rp2.042,63/kg
Umur 4 tahun Rp2.294,67/kg
Umur 5 tahun Rp2.430,41/kg
Umur 6 tahun Rp2.456,91/kg
Umur 7 tahun Rp2.474,22/kg
Umur 8 tahun Rp2.678,42/kg
Umur 9 tahun Rp2.713,58/kg
Umur 10 – 20 tahun Rp2.716,80/kg
Umur 21 tahun Rp2.633,74/kg
Umur 22 tahun Rp2.624,52/kg
Umur 23 tahun Rp2.589,27/kg
Umur 24 tahun Rp2.456,80/kg
Harga CPO Rp11.657,69/kg
Harga Inti Sawit Rp5.715,00/kg
Indeks K 93,17%
Jur: ss01
Red: Maria Pandiangan