sawitsetara.co – PADANG – Harga tandan buah segar provinsi Sumatera Barat terpantau mengalami kenaikan meskipun tipis dibandingkan periode lalu.
Penurunan harga sawit Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh penurunan harga crude palm oil (CPO) yang turun sebesar Rp141,16/kilogram (kg), dimana harga yang ditetapkan menjadi Rp15.334,83/kg, dimana pada periode sebelumnya berada pada harga Rp15.475,99/kg.
Sementara harga kernel atau inti sawit pada periode ini meningkat sebesar Rp565,44/kg, dimana harga yang ditetapkan adalah Rp11.065,00/kg, dibandingkan periode sebelumnya berada diharga Rp10.499,56/kg
Ini membuat harga TBS Sumatera Barat pada periode ini naik meskipun tipis sebesar Rp2,69/kg yang lebih dari 3.700 menjadi Rp3.743,72/kg, dimana di periode sebelumnya di harga Rp3.741,03/kg.
Dan untuk angka indeks K tidak ada perubahan, tetap diangka 93,02%.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua DPW APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Sumatera Barat, Jufri Nur, SE.,MM menyampaikan kenaikan ini disebabkan oleh harga kernel.
“Harapannya harga di Sumbar menyala terus,” ujar Jufri kepada sawitsetara.co.
Berikut detail harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode IV (22 – 30 November 2024) adalah sebagai berikut :
Harga TBS umur 3 tahun: Rp2.780,46
Harga TBS umur 4 tahun: Rp3.143,79
Harga TBS umur 5 tahun: Rp3.322,73
Harga TBS umur 6 tahun: Rp3.361,16
Harga TBS umur 7 tahun: Rp3.385,88
Harga TBS umur 8 tahun: Rp3.687,71
Harga TBS umur 9 tahun: Rp3.738,18
Harga TBS umur 10 s/d 20 tahun: Rp3.743,72
Harga TBS umur 21 tahun: Rp3.616,82
Harga TBS umur 22 tahun: Rp3.604,38
Harga TBS umur 23 tahun: Rp3.556,44
Harga TBS umur 24 tahun: Rp3.381,15
Jur: Ningrum