sawitsetara.co – PADANG – Menyusul dengan provinsi Sumut, terpantau harga tandan buah segar (TBS) provinsi Sumatera Barat pun harganya naik mendekati ke posisi Rp3.000.
Kenaikan harga sawit Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) naik sebesar Rp118,47/kilogram (kg), dimana harga yang ditetapkan menjadi Rp12.442,66/kg, dibandingkan pada periode sebelumnya berada pada harga Rp12.324,19/kg.
Ini membuat harga TBS Sumatera Barat pada periode ini naik tipis sebesar Rp22,04/kg yang mendekati 3.000 menjadi Rp2.958,30/kg, padahal di periode sebelumnya masih di harga Rp2.936,26/kg.
Untuk angka indeks K stabil, diangka 92,71%.
Namun untuk harga kernel atau inti sawit pada periode ini turun tipis sebesar Rp35,77/kg, dimana harga yang ditetapkan adalah Rp7.460,23/kg, dibandingkan periode sebelumnya berada diharga Rp7.496,00/kg.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua DPW APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Sumatera Barat, Jufri Nur, SE.,MM menyampaikan kenaikan ini dipengaruhi oleh harga CPO, Kernel yang meningkat meskipun tipis.
“Harapannya mudahan lebih baik dan akan capai harga lebih 3.000,” ujar Jufri kepada sawitsetara.co
Berikut detail harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode III (15 – 21 Juni 2024) adalah sebagai berikut :
Harga TBS umur 3 tahun: Rp2.212,51
Harga TBS umur 4 tahun: Rp2.492,55
Harga TBS umur 5 tahun: Rp2.636,97
Harga TBS umur 6 tahun: Rp2.666,50
Harga TBS umur 7 tahun: Rp2.685,65
Harga TBS umur 8 tahun: Rp2.915,38
Harga TBS umur 9 tahun: Rp2.954,37
Harga TBS umur 10 s/d 20 tahun: Rp2.958,30
Harga TBS umur 21 tahun: Rp2.863,26
Harga TBS umur 22 tahun: Rp2.853,34
Harga TBS umur 23 tahun: Rp2.815,28
Harga TBS umur 24 tahun: Rp2.674,08
Jur: Ningrum