sawitsetara.co – PADANG – Turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) dunia yang menjadi sumber data penetapan harga tandan buah segar (TBS) sawit membuat petani di Sumbar periode 01 – 07 Agustus 2024 mengalami kenaikan.
Kenaikan harga sawit Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh untuk harga crude palm oil (CPO) naik sebesar Rp33,21/kilogram (kg), dimana harga yang ditetapkan menjadi Rp12.638,77/kg, dimana pada periode sebelumnya berada pada harga Rp12.605,56/kg.
Serta dipengaruhi oleh harga kernel atau inti sawit pada periode ini melonjak sebesar Rp688,66/kg, dimana harga yang ditetapkan adalah Rp8.740,00/kg, dibandingkan periode sebelumnya berada diharga Rp8.051,34/kg.
Ini membuat harga TBS Sumatera Barat pada periode ini naik meskipun tipis sebesar Rp45,09/kg yang tembus 3.000 menjadi Rp3.079,53/kg, padahal di periode sebelumnya masih di harga Rp3.034,44/kg.
Sementara Untuk angka indeks K pun naik diangka 93,21%.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua DPW APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Sumatera Barat, Jufri Nur, SE.,MM menyampaikan kenaikan ini disebabkan oleh harga dan harga kernel.
“Harapannya harga ini tetap di level Rp3.000 dan bisa diatas Rp3.000,” ujar Jufri kepada sawitsetara.co.
Berikut detail harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode I (01 – 07 Agustus 2024) adalah sebagai berikut :
Harga TBS umur 3 tahun: Rp2.292,34
Harga TBS umur 4 tahun: Rp2.588,94
Harga TBS umur 5 tahun: Rp2.736,65
Harga TBS umur 6 tahun: Rp2.767,99
Harga TBS umur 7 tahun: Rp2.788,19
Harga TBS umur 8 tahun: Rp3.033,86
Harga TBS umur 9 tahun: Rp3.075,08
Harga TBS umur 10 s/d 20 tahun: Rp3.079,53
Harga TBS umur 21 tahun: Rp2.976,62
Harga TBS umur 22 tahun: Rp2.966,38
Harga TBS umur 23 tahun: Rp2.926,97
Harga TBS umur 24 tahun: Rp2.782,34
Jur: Ningrum