sawitsetara.co – BOGOR – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Dewan Pengurus Wilayah Forum Pemuda Sawit Indonesia (FPSI) Sekolah Vokasi IPB menyelenggarakan kegiatan edukasi kelapa sawit melalui program Sawit Mengajar di Pondok Pesantren Kumala Lestari, Bogor.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif FPSI untuk menumbuhkan pemahaman generasi muda tentang sektor kelapa sawit sebagai wujud kontribusi pemuda terhadap pengembangan pertanian nasional.
Ketua DPW FPSI Sekolah Vokasi IPB, Muhammad Ridho Octo Zidan, mengungkapkan harapan besar melalui pelaksanaan kegiatan ini.
“Semoga acara kali ini memberikan manfaat jangka panjang bagi kita semua. Ke depannya, kami berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih baik, khususnya dalam bidang teknis agronomi dan pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia,” ujar Zidan.
Antusiasme tinggi ditunjukkan para santri Pondok Pesantren Kumala Lestari yang mengikuti berbagai kegiatan edukatif dengan penuh semangat. Dalam rangkaian acara, peserta diperkenalkan pada profil FPSI, wawasan tentang industri kelapa sawit secara umum, dan informasi mendalam mengenai Beasiswa BPDPKS yang membuka peluang bagi generasi muda untuk mendalami serta berkontribusi di bidang industri sawit.
Pengasuh Pondok Pesantren, Ustaz Muslim Rosyid, turut memberikan apresiasi atas inisiatif FPSI dalam mengedukasi para santri mengenai industri sawit.
“Dengan tangan terbuka dan hati yang bangga, kami ucapkan selamat datang. Saya bangga masih ada anak-anak muda yang peduli terhadap pertanian kita. Tantangan terbesar dunia pertanian saat ini bukanlah teknologi, tetapi semangat generasi muda untuk kembali ke desa dan membangun desanya,” tuturnya.
FPSI Wilayah Sekolah Vokasi IPB berkomitmen untuk terus mendorong generasi muda agar berdaya saing tinggi di sektor perkebunan, terutama kelapa sawit yang memiliki peran krusial dalam perekonomian nasional. FPSI juga merencanakan program lanjutan berupa pelatihan teknis dan pendampingan agronomi untuk mendukung pengembangan keterampilan dan keahlian pemuda serta santri dalam sektor ini.