sawitsetara.co – SAMARINDA – Berlawanan dengan provinsi tetangga Kalimantan Barat yang harga beli sawitnya terus menanjak, Kalimantan Timur sebagai penghasil CPO nomor 6 di Indonesia ini malah mengalami penurunan.
Menurut Analis Kebijakan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Laseman, dalam rapat penetapan harga hari Selasa (28/02/2023), harga TBS di Kaltim memang fluktuatif dalam tiga periode terakhir.
“Harga TBS Kaltim fluktuatif. Pada 1-15 Januari Rp2.389,07 pre kg, 16-31 Januari naik jadi Rp2.401,02, 1-15 Februari turun jadi Rp2.346,89, dan periode 16-28 Februari kembali turun,” ujar Laseman.
Secara prinsip, penurunan dampak dari turunnya harga penjualan CPO (crude palm oil) berdasarkan data yang masuk dari perusahaan, sebesar Rp49,3 per kg sehingga harga CPO menjadi Rp11.376,18 per kg. Begitu juga dengan harga kernel atau inti sawit yang turun sebesar Rp113,49 per kg menjadi Rp5.119,66.
Detail harga TBS provinsi Kalimantan Timur periode 16-28 Februari 2023 adalah sebagai berikut:
Umur 3 tahun Rp2.057,33/kg
Umur 4 tahun Rp2.198,39/kg
Umur 5 tahun Rp2.207,83/kg
Umur 6 tahun Rp2.230,67/kg
Umur 7 tahun Rp2.243,40/kg
Umur 8 tahun Rp2.260,82/kg
Umur 9 tahun Rp2.305,34/kg
Umur 10 tahun keatas Rp2.332,68/kg
Harga CPO Rp11.376,18
Harga Kernel Rp5.119,66
Jur: Goldameir
Red: Maria Pandiangan