sawitsetara.co – SANGGAU – Selasa, 19/08/2024 telah dilaksanakan Kegiatan Pembekalan kepada 30 Siswa SMK Plus Desa Nusantara (PDN) Kabupaten Sanggau melakukan praktik kerja lapangan (PKL) dengan penempatan PKL magang. Hal ini penting agar lulusan SMK PDN lebih kompeten dibanding sekolah lainnya terlebih pada jurusan kelapa sawit.
Penempatan PKL diantaranya PT.Agrolestari Kencana Makmur (Mukti Plantation Group) Kabupaten Melawi sebanyak 7 Siswa, PT. Agrina Sawit Perdana (ASL) Kabupaten Sanggau sebanyak 5 Siswa, PPKS Parindu Bodok Kabupaten Sanggau sebanyak 18 Siswa.
“Jadi PKL adalah suatu kegiatan yang mengharuskan siswa di SMK PDN Sanggau yang mengaplikasikan suatu disiplin ilmu,” ungkap Kepala Sekolah SMK Plus Desa Nusantara (SMK PDN) Sanggau, Mahathir Muhammad.S.Kom.I, yang juga sebagai Wakil Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Kalimantan Barat (Kalbar) Bidang Peningkatan SDM dan Diklat
Lebih lanjut, Mahathir menjelaskan, kejuruan dalam dunia industri atau dunia kerja serta mengenal dunia kerja dan dunia industri berdasarkan teori yang sudah didapat selama belajar di sekolah.
“Maka dalam hal ini diperlukan proses pembelajaran yang melibatkan dunia industri atau dunia kerja dalam bentuk PKL atau magang” jelas Mahathir.
Menurut Mahathir, tujuan dari pelaksanaan PKL ini adalah untuk memberikan pengalaman kerja langsung (real), menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
Selain itu, tujuan dari PKL yakni menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja menghadapi tuntutan pasar kerja global. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai kebutuhan standar kompetensi saat lulus.
“Mengaktualisasikan penyelenggaraan PKL antara SMK dan Institusi Pasangan (DUDI) yakni memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di SMK PDN Sanggau dan program latihan di dunia kerja (DUDI),” ungkap Mahathir.
Mahathir juga menerangkan, ini merupakan rintisan kelas industri akan slalu di kembangkan dengan mengawinkan kurikulum industri dan sekolah agar adanya sinkronisasi antar sekolah dan dunia industri.
Memorandum of Understanding (MoU) khusus akan segera di laksanakan oleh SMK PDN Sanggau yang merupakan sekolah kebanggaan dibawah Asuhan Kodam Tanjung Pura yang saat ini pembinaan bapak asuhnya langsung oleh Kodim Sanggau dan APKASINDO Kalbar.
“Berbagai inovasi selalu akan di kembangkan agar terserapnya lulusan yang selaras dengan kebutuhan industri. Selain itu, lulusan akan didorong untuk menyerap program program peningkatan SDM perkebunan yang sudah disiapkan di 23 perguruan tinggi sebagai mitra BPDPKS”, papar Mahathir.
Mahathir juga menyampaikan, “selama Prakerin (pra kerja industri), nantinya siswa-siswi akan dimonitoring oleh 2 orang pembimbing pendamping dari pihak sekolah SMK PDN Sanggau oleh Ibu Elisabet Juliani, A.Md P, dan dari APKASINDO Kalbar Bapak Agus Kuswara.A.Md mulai sejak awal pelaksanaan PKL sampai dengan berakhirnya kegiatan PKL.”
Jur : Agus Kuswara
Red: yin