sawitsetara.co – JAKARTA – Sebagai wadah diskusi dan komunikasi publik ( Keseimbangan Informasi terkait produk CPO, Warta Ekonomi berkolaborasi bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) menggelar program series seminar sawit.
Series seminar sawit ini dilaksanakan di The Sultan Hotel dan Residence, Jakarta yang bertemakan Menakar keseimbangan produksi CPO untuk kebutuhan domestik dan ekspor.
Kegiatan tersebut turut dihadiri stakeholder sawit APROBI, ASPEKPIR, Bursa CPO, ICDX, Kementerian ESDM, Satgas Sawit, Komisi IV DPR RI.
Pada kesempatan tersebut, CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi Group, Muhammad Ihsan menyampaikan bahwa harapannya tentu bursa CPO ini juga bisa membawa kemakmuran dari seluruh rakyat Indonesia termasuk dalam pasukan Pak Gulat para petani sawit diseluruh Indonesia.
“Kenapa ada Pak Nursalam kesini, harapannya agar bursa CPO bisa menjadi lebih marak lagi tentunya butuh waktu untuk menjadi disana, kami sangat mendukung karena bagaimana kita sebagai raja CPO kita belum bisa mengendalikan harganya sendiri, bahkan ekspor Malaysia itu banyak dilakukan bahannya dari Indonesia, dan penentuan harganya di Malaysia sama di Rotterdam” ujar ihsan dalam kata sambutannya.
Jadi sekali lagi mengutip Pak Jokowi, Ihsan menjelaskan Stop ekspor CPO, Fokus hilirisasi sehingga disuatu titik nanti, stop yang namanya ekspor CPO. Harus jadi kosmetik, harus jadi mentega, harus jadi biodiesel dan turunan lainnya.
“Saya kira hampir di semua komoditas sekarang bisa diberikan semangat mengenai hilirisasi tersebut, jadi ini tentu CPO kita masih dihandali Indonesia global, kita semua udah tau,” ujar ihsan.
Kemudian, Ihsan mengatakan sebagai negara produsen eksportir minyak sawit mentah terbesar di dunia.
“Saya kira pemerintah terus fokus menjalankan hilirisasi kelapa sawit tahun ini mengingat hasil yang dicapai tahun sebelumnya, sekaligus untuk meningkatkan ekspor yang dapat memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat, hilirisasi ini mendukung pelaksanaan program biosolar sejak tahun 2015,” jelas Ihsan.
Kemudian, Ihsan menyampaikan terimakasih atas kehadiran peserta, baik yang hadir secara online maupun secara offline.
Jur: Ningrum