sawitsetara.co – JAKARTA – Lebih lanjut sawitsetara.co terus memantau jumlah kelulusan dari masing-masing sentra sawit yang mengikuti program beasiswa SDM sawit di tahun 2023 ini.
Dari provinsi Riau, terlihat klotter terakhir sebanyak 34 calon mahasiswa Instiper dari 49 anak yang dinyatakan lulus dan menerima beasiswa Pendidikan SDM dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berhasil diantarkan APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Provinsi Riau Ke kampus Instiper Yogyakarta pada hari Minggu (03/09/2023).
Sementara 54 anak lain yang diterima di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY) baru diberangkatkan pagi ini dan telah tiba di kampus AKPY sore tadi.
Para calon mahasiswa ini berasal dari sejumlah kabupaten/kota di provinsi Riau dengan latar belakang berasal dari anak petani, warga pekebun,dan ada dari buruh panen sawit. Untuk mendapatkan bantuan beasiswa tersebut, calon penerima sebelumnya juga harus mengikuti serangkaian proses seleksi yang dilakukan secara daring dari daerah masing-masing, bahkan banyak difasilitasi oleh pengurus APKASINDO untuk memudahkan anak didik dalam mengikuti proses seleksi.
Dalam keberangkatan calon mahasiswa ke Instiper tersebut diantar langsung oleh Sekretaris Bidang SDM APKASINDO provinsi Riau, Ir.H.Teddy Susilo yang menyampaikan sebagai generasi penerus bangsa yang melanjutkan masalah persawitan di Indonesia terutama di Riau, kalau tidak ada yang melanjutkan siapalagi.
“Harapannya semoga yang lulus ini bisa menyerang balik kampanye hitam Uni Eropa dengan pengetahuan yang sudah dipelajari ditempat kuliah nanti,” ujar Teddy.
“Makanya itu jadi kebanggaan Riau juga karena anak Riau mendominasi dikampus lain sebagai yang terbanyak penerima beasiswa,” lanjut Teddy dalam keterangannya saat dihubungi sawitsetara.co.
Menurut keterangan Dinas Perkebunan provinsi Riau terakhir, ada sebanyak 452 anak yang lolos seleksi dan menerima beasiswa SDM Sawit 2023 untuk berkampus di 13 lembaga pendidikan yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia.
Sementara itu dari Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Melawi, pengurus DPW APKASINDO provinsi Kalimantan Barat, Agus Kuswara pada saat dihubungi oleh sawitsetara.co mengatakan anak yang lulus itu yang ditempatkan itu hanya 21 orang.
Dimana anak-anak yang lulus itu ditempatkan di Aceh, Padang, CWE Bekasi, LPP Yogyakarta, IPB Bogor, dan AKPY Yogyakarta.
“Para calon mahasiswa ini berasal dari sejumlah kabupaten Melawi di provinsi Kalimantan Barat dengan latar belakang berasal dari anak petani,” ungkapnya.
Sedangkan di Kab.Sanggau Agus menyebutkan tidak ada anak yang lulus, ini membuat apkasindo provinsi Kalbar merasa kecewa karena sudah melalui jalur affirmativ ternyata kelulusannya tidak 100%.

“Ketiga anak Kabupaten Sanggau gagal dalam kelulusan beasiswa, sepertinya mereka tidak lulus pada saat wawancara,”ujar Agus.
Sementara Agus menyampaikan anak petani sawit yang tidak lulus ini secara resmi diterima di Fakultas Pertanian Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar di program studi Agroteknologi yang sudah bekerja sama dengan APKASINDO.
Kemudian Agus Kuswara berharap tentunya kepada anak yang sudah lulus mengikuti perkuliahan sesuai jadi harapan mereka, dan kedepannya mereka tidak teriorentasi harus mereka bekerja diperusahaan.
“Kita harapkan mereka justru nanti bisa memberdayakan ilmu yang didapatkan untuk mereka ikut,” ucap Agus dalam percakapan telepon dari Sanggau.
Jur: Ningrum
Red: Maria Pandiangan