sawitsetara.co – SURABAYA – Dalam rapat koordinasi (Rakor) Bidang Pangan, Menteri Perdagangan, Budi Santoso menyoroti sejumlah produk pangan yang mampu menunjukkan keberhasilan swasembada dengan surplus yang diarahkan untuk ekspor. Misalnya, minyak kelapa sawit (CPO) yang pangsa pasar ekspornya secara nasional sebesar 11,2 persen.
Sementara itu, di Jawa Timur sendiri, CPO menempati posisi ekspor produk pangan nomor 1 yang diikuti ikan dan ikan olahan, gula, susu, bawang merah, kedelai, jagung, serta daging ayam.
“Untuk Jawa Timur, juga sudah terjadi surplus, yaitu misalnya untuk komoditas CPO, ikan olahan, dan sejumlah komoditas lain. Artinya, sudah banyak contoh komoditas yang sudah swasembada pangan. Sehingga, kalau komoditas yang lain juga akan swasembada, saya pikir itu bisa kita lakukan,” kata Budi.
Tidak hanya itu, pakar sawit di Indonesia, Prof. Dr. Budi Mulyanto, pun mengatakan bahwa pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut sawit sebagai aset nasional sangatlah tepat.
Menurut Prof. Budi, pernyataan tersebut sangat beralasan mengingat tanaman sawit dapat tumbuh dengan baik di Indonesia. Saat ini, luas area tanaman sawit di Indonesia telah mencapai 16,8 juta hektare.
“Apa yang disampaikan oleh Presiden Prabowo bahwa sawit adalah aset nasional, menurut saya sangat tepat. Saya ulangi, sangat tepat. Karena apa? Karena tanaman sawit itu bisa tumbuh dengan sangat baik di Indonesia,” kata Prof. Budi di Jakarta.
Di samping itu, sawit juga merupakan mesin besar yang sangat efisien dalam menyerap karbon, memproduksi oksigen, serta menghasilkan berbagai bahan yang diperlukan oleh kehidupan, sekaligus menangkap sinar matahari.
“Kalau kita lihat bagaimana sawit berinteraksi di dalam alam ini, luar biasa. Saya melihat sawit adalah mesin besar untuk menyerap karbon,” tutur Prof. Budi.
Menyusul pernyataan tersebut, peraih gelar Master (S2) dan Doktor (S3) di Rijk Universiteit Ghent (RUG) ini menegaskan bahwa pandangan yang menyebutkan sawit sebagai penyebab emisi sangatlah keliru.
Menurut Prof. Budi, jika seseorang memahami proses fotosintesis pada tumbuhan, akan jelas bahwa tumbuhan, termasuk sawit, memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dari atmosfer. (yin)