sawitsetara.co – PADANG – Harga tandan buah segar provinsi Sumatera Barat semakin hari mampu mempertahankan peningkatannya sehingga tembus di level Rp3.100.
Peningkatan harga sawit Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh untuk harga crude palm oil (CPO) naik sebesar Rp213,74/kilogram (kg), dimana harga yang ditetapkan menjadi Rp12.852,51/kg, dimana pada periode sebelumnya berada pada harga Rp12.638,77/kg.
Serta dipengaruhi oleh harga kernel atau inti sawit pada periode ini melonjak sebesar Rp201,41/kg, dimana harga yang ditetapkan adalah Rp8.941,41/kg, dibandingkan periode sebelumnya berada diharga Rp8.740,00/kg.
Ini membuat harga TBS Sumatera Barat pada periode ini naik meskipun tipis sebesar Rp62,73/kg yang lebih dari 3.000 menjadi Rp3.142,26/kg, padahal di periode sebelumnya masih di harga Rp3.079,53/kg.
Sementara Untuk angka indeks K pun naik diangka 93,66%.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua DPW APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Sumatera Barat, Jufri Nur, SE.,MM menyampaikan kenaikan ini disebabkan oleh harga CPO dan harga kernel.
“Harapannya harga ini bisa lebih dari level Rp3.000,” ujar Jufri kepada sawitsetara.co.
Berikut detail harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode II (08 – 14 Agustus 2024) adalah sebagai berikut :
Harga TBS umur 3 tahun: Rp2.336,72
Harga TBS umur 4 tahun: Rp2.640,28
Harga TBS umur 5 tahun: Rp2.791,23
Harga TBS umur 6 tahun: Rp2.823,31
Harga TBS umur 7 tahun: Rp2.843,98
Harga TBS umur 8 tahun: Rp3.095,52
Harga TBS umur 9 tahun: Rp3.137,71
Harga TBS umur 10 s/d 20 tahun: Rp3.142,26
Harga TBS umur 21 tahun: Rp3.036,85
Harga TBS umur 22 tahun: Rp3.026,38
Harga TBS umur 23 tahun: Rp2.986,08
Harga TBS umur 24 tahun: Rp2.838,28
Jur: Ningrum