sawitsetara.co – MEDAN – Provinsi sentra sawit Sumatera Utara mengikuti jejak Sumatera Barat dalam upaya menguatkan harga beli sawit petani di areanya, dan mengejar posisi menjadi nomor dua menyusul provinsi juara.
Dalam pantauan hari ini (22/02/2023), harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Sumatera Utara terus alami penguatan beruntun selama 4 periode beruntun harga sehingga naik hingga lampaui angka Rp2.700.
Berdasarkan hasil rapat tim penetapan, harga TBS Provinsi Sumatera Utara naik sebesar Rp91,63/kg menjadi Rp2.712,64/kg dari sebelumnya Rp2.621,01/kg.
Kenaikan harga TBS dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) yang juga naik sebesar Rp364,84/kg menjadi Rp12.096,29/kg, di mana sebelumnya Rp11.731,45/kg.
Senada dengan harga TBS dan CPO, harga kernel juga mengalami hal yang sama, yakni naik sebesar Rp385,94/kg menjadi Rp5.676,00/kg dari sebelumnya Rp5.290,06/kg.
Sementara untuk indeks K tidak mengalami perubahan dari periode sebelumnya, yakni 90,79%. Hal ini menjadi menarik karena berdasarkan angka indeks, justru jauh tertinggal dari Sumatera Barat.
Detail harga TBS Provinsi Sumatera Utara periode 22 – 28 Februari 2023 adalah sebagai berikut:
Umur 3 tahun Rp2.111,01/kg
Umur 4 tahun Rp2.307,14/kg
Umur 5 tahun Rp2.430,96/kg
Umur 6 tahun Rp2.499,09/kg
Umur 7 tahun Rp2.525,65/kg
Umur 8 tahun Rp2.589,12/kg
Umur 9 tahun Rp2.641,25/kg
Umur 10 – 20 tahun Rp2.712,64/kg
Umur 21 tahun Rp2.705,98/kg
Umur 22 tahun Rp2.667,54/kg
Umur 23 tahun Rp2.638,99/kg
Umur 24 tahun Rp2.544,54/kg
Umur 25 tahun Rp2.459,98/kg
Harga CPO Rp12.096,29/kg
Harga Kernel Rp5.676,00/kg
Indeks K 90,79%
Jur: ss01/Golda
Red: Maria Pandiangan