sawitsetara.co – PADANG – Petani Sawit Sumbar resah lantaran harga tandan buah segar (TBS) provinsi Sumatera Barat keluar dari level Rp3.000 gegara harga CPO terjun bebas.
Penurunan harga sawit Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) yang longsor sebesar Rp948,63/kilogram (kg), dimana harga yang ditetapkan menjadi Rp12.118,03/kg, dibandingkan pada periode sebelumnya berada pada harga Rp13.066,66/kg.
Ini membuat harga TBS Sumatera Barat pada periode ini turun sebesar Rp165,67/kg menjadi Rp2.876,40/kg, padahal di periode sebelumnya masih di harga Rp3.042,07/kg.
Untungnya harga kernel atau inti sawit pada periode ini pun naik sebesar Rp448,64/kg, dimana harga yang ditetapkan adalah Rp7.702,05/kg, dibandingkan periode sebelumnya berada diharga Rp7.253,41/kg.
Untuk angka indeks K menetap diangka, 91,74%
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua DPW APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Sumatera Barat, Jufri Nur, SE.,MM menyampaikan dengan adanya penurunan harga TBS di Sumbar tak tertahan karena indeks K tidak ada penaikan sementara harga minggu terakhir CPO alami penurunan di pasar dunia.
Berikut detail harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode I (01– 07 Mei 2024) adalah sebagai berikut :
Harga TBS umur 3 tahun: Rp2.148,23
Harga TBS umur 4 tahun: Rp2.422,03
Harga TBS umur 5 tahun: Rp2.561,29
Harga TBS umur 6 tahun: Rp2.590,19
Harga TBS umur 7 tahun: Rp2.608,88
Harga TBS umur 8 tahun: Rp2.834,37
Harga TBS umur 9 tahun: Rp2.872,46
Harga TBS umur 10 s/d 20 tahun: Rp2.876,40
Harga TBS umur 21 tahun: Rp2.418,22
Harga TBS umur 22 tahun: Rp2.417,45
Harga TBS umur 23 tahun: Rp2.413,60
Harga TBS umur 24 tahun: Rp2.410,52
Jur: Randa