sawitsetara.co – PADANG – Harga tandan buah segar provinsi Sumatera Barat terpantau mengalami kenaikan dibandingkan periode lalu.
Kenaikan harga sawit Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh kelonjakan harga crude palm oil (CPO) yang meningkat sebesar Rp757,99/kilogram (kg), dimana harga yang ditetapkan menjadi Rp15.475,99/kg, dimana pada periode sebelumnya berada pada harga Rp14.718,00/kg.
Diikuti harga kernel atau inti sawit pada periode ini naik sebesar Rp324,56/kg, dimana harga yang ditetapkan adalah Rp10.499,56/kg, dibandingkan periode sebelumnya berada diharga Rp10.175,00/kg
Ini membuat harga TBS Sumatera Barat pada periode ini naik meskipun tipis sebesar Rp172,16/kg yang lebih dari 3.000 menjadi Rp3.741,03/kg, dimana di periode sebelumnya di harga Rp3.568,87/kg.
Dan untuk angka indeks K tidak ada perubahan, tetap diangka 93,02%.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua DPW APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Sumatera Barat, Jufri Nur, SE.,MM menyampaikan kenaikan ini disebabkan oleh harga CPO dan kernel.
“Harapannya harga di Sumbar menyala terus,” ujar Jufri kepada sawitsetara.co.
Berikut detail harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode III (15 – 21 November 2024) adalah sebagai berikut :
Harga TBS umur 3 tahun: Rp2.783,55
Harga TBS umur 4 tahun: Rp3.144,14
Harga TBS umur 5 tahun: Rp3.324,60
Harga TBS umur 6 tahun: Rp3.362,70
Harga TBS umur 7 tahun: Rp3.387,27
Harga TBS umur 8 tahun: Rp3.685,55
Harga TBS umur 9 tahun: Rp3.735,68
Harga TBS umur 10 s/d 20 tahun: Rp3.741,03
Harga TBS umur 21 tahun: Rp3.616,31
Harga TBS umur 22 tahun: Rp3.603,81
Harga TBS umur 23 tahun: Rp3.555,74
Harga TBS umur 24 tahun: Rp3.379,09
Jur: Ningrum