sawitsetara.co – PADANG – Harga tandan buah segar provinsi Sumatera Barat semakin hari mampu mempertahankan peningkatannya sehingga mau mencapai di level Rp3.100.
Peningkatan harga sawit Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh untuk harga crude palm oil (CPO) naik sebesar Rp214,35/kilogram (kg), dimana harga yang ditetapkan menjadi Rp12.725,35/kg, dimana pada periode sebelumnya berada pada harga Rp12.511,00/kg.
Serta dipengaruhi oleh harga kernel atau inti sawit pada periode ini melonjak sebesar Rp458,67/kg, dimana harga yang ditetapkan adalah Rp9.280,00/kg, dibandingkan periode sebelumnya berada diharga Rp8.821,33/kg.
Ini membuat harga TBS Sumatera Barat pada periode ini naik meskipun tipis sebesar Rp69,53/kg yang lebih dari 3.000 menjadi Rp3.135,16/kg, dimana di periode sebelumnya di harga Rp3.065,63/kg.
Sementara Untuk angka indeks K pun tetap diangka 93,66%.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua DPW APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Sumatera Barat, Jufri Nur, SE.,MM menyampaikan kenaikan ini disebabkan oleh harga CPO dan harga kernel.
“Harapannya harga di Sumbar menyala terus,” ujar Jufri kepada sawitsetara.co.
Berikut detail harga TBS Provinsi Sumatera Barat periode I (1 – 7 September 2024) adalah sebagai berikut :
Harga TBS umur 3 tahun: Rp2.328,15
Harga TBS umur 4 tahun: Rp2.632,63
Harga TBS umur 5 tahun: Rp2.782,16
Harga TBS umur 6 tahun: Rp2.814,36
Harga TBS umur 7 tahun: Rp2.835,07
Harga TBS umur 8 tahun: Rp3.088,20
Harga TBS umur 9 tahun: Rp3.130,49
Harga TBS umur 10 s/d 20 tahun: Rp3.135,16
Harga TBS umur 21 tahun: Rp3.028,63
Harga TBS umur 22 tahun: Rp3.018,23
Harga TBS umur 23 tahun: Rp2.978,13
Harga TBS umur 24 tahun: Rp2.831,63
Jur: randa