sawitsetara.co – SAMPIT – Dalam upaya bersama mewujudkan iklim investasi yang baik dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit, Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan dan Seruyan melakukan penandatanganan MoU antara Ketua GPPI Kabupaten Kotawaringin Timur dengan Bupati Kotim.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua GPPI Kabupaten Kotawaringin Timur, Siswanto dengan Bupati Kotim Halikinnor, kerjasama yang dilakukan ini terkait pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan pada hari Selasa (11/06/2024) di Jakarta.
Bupati Kotim, Halikinnor menyampaikan ini upaya bersama agar investasi disektor perkebunan kelapa sawit berjalan dengan baik dan membawa dampak besar bagi perekonomian masyarakat dan pembangunan didaerah kita.
“Kotawaringin Timur sedang menyempurnakan rencana aksi daerah perkebunan kelapa sawit berkelanjutan (RAD-KSB). Penerapan prinsip KSB, terutamanya menyangkut aspek legalitas, ketelusuran, dan produksi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan yang menjadi salah satu isu penting dan mendapat banyak sorotan dari pasar global,” ujar Haliki.
Pemerintah kabupaten dinilai berperan penting dalam mendorong terapan KSB melalui arsitektur berbasis yurisdiksi yang dipercepat oleh kebijakan Bupati Kotawaringin Timur.
“Pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Kabupaten Kotawaringin Timur semakin penting untuk dibangun melalui skema penjaminan yurisdiksi, terutama dalam mendukung dan memajukan keberlangsungan usaha pekebun besar dan sawit swadaya,” jelas Haliki.
Melalui pertemuan hari ini, kolaborasi para pihak diperlukan dalam mempercepat terapan RAD-KSB, Pengembangan NEK, serta penguatan tata kelola sertifikasi berbasis yurisdiksi agar menjadikan kotawaringin Timur, semakin kuat sebagai salah satu kabupaten penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Selain itu, ini menambah potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari pendapatan NEK lingkup industri kelapa sawit, yang ditindaklanjuti dengan penandatangan MoU antara Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan GPPI.
Sementara itu, Ketua GPPI Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan dan Seruyan, Siswanto menyambut positif komitmen bersama dengan Pemkab Kotim untuk kebaikan dan kemajuan bersama.
“Kami siap menjalankan kerjasama ini demi terwujudnya pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan,” ujar Siswanto.
Siswanto mengatakan GPPI mengapresiasi langkah Pemkab Kotawaringin Timur dalam mendukung terwujudnya pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan.
GPPI selaku representasi pengusaha tentu berharap iklim investasi selalu kondusif sehingga bisa turut berkontribusi optimal dalam membantu meningkatkan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita berbicara bagaimana agar sektor perkebuan kelapa sawit ini berkelanjutan untuk jangka panjang, serta membawa dampak positif daerah dan kesejhateraan masyarakat. Jika ada kendala, mari kita duduk bersama karena semua permasalahan pasti ada solusinya,” tutur Siswanto.
Sumber: Antara.
Jur: Ningrum