sawitsetara.co – JAKARTA – Gawat harga Crude Palm Oil (CPO) semakin ambruk, terpantau bahwa provinsi Sumatera Barat unggul di urutan pertama se-Indonesia sementara untuk provinsi paling rendah diduduki oleh Sulawesi Selatan untuk periode 28 April – 04 Mei 2025 namun secara rerata harga TBS terpantau turun dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari 22 provinsi APKASINDO oleh Dewan Pimpinan Pusat APKASINDO sampai hari Minggu, 04 Mei 2025. Trend harga TBS terpantau menurun, untuk petani sawit mitra plasma dan petani sawit swadaya.
Untuk periode 28 April – 04 Mei 2025, rerata harga TBS petani sawit sebesar Rp3.177/kg. Jika diurutkan secara nasional, maka harga tertinggi provinsi Sumbar dengan harga Rp3.630/kg, Riau dengan harga petani plasma Rp3.598/kg, sedangkan swadaya Rp3.549/kg, Sumut Rp3.560/kg, Dilihat dari modal kerja atau harga pokok produksi (HPP) sebesar Rp2.000 sd 2.100/kg.
Hasil penelusuran sawitsetara.co, bahwa bursa CPO Indonesia ICDX sudah mulai menunjukkan kebermanfaatannya kepada petani sawit Indonesia, tentu akan semakin bermanfaat jika harga bursa CPO Indonesia ICDX dijadikan sebagai rujukan penetapan harga TBS Petani se-Indonesia melalui revisi Permentan 01 tahun 2018.
Jur: Ningrum