• Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
Selasa, 17 Juni 2025
  • Home
  • Hot News
  • APKASINDO
  • Sosok
  • Harga TBS
  • Nasional
  • PSR
  • Koperasi dan UKMK
  • EDUKASI
  • Promosi Produk dan Jasa
  • Konsultasi
No Result
View All Result
KONSULTASI ➤
No Result
View All Result
Sawit Setara - Sentra Informasi Sawit Indonesia
No Result
View All Result
Home Hot News

FORMASI Indonesia: Penyeleksi Gagal Paham Roh Beasiswa Sawit

sawitsetara sawitsetara
Sabtu, 24 September 2022
Post Views: 1
FORMASI Indonesia: Penyeleksi Gagal Paham Roh Beasiswa Sawit

Amir Arifin Harahap, Ketua Umum DPP FORMASI (Forum Mahasiswa Sawit Indonesia) saat berjuang memimpin Aksi Keprihatinan Petani Sawit (17/5). (Foto: APKASINDO)

Share on FacebookShare on Twitter

sawitsetara.co – JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Mahasiswa Sawit (FORMASI) Indonesia terkejut atas hasil pengumuman kelulusan beasiswa sawit yang diseleksi oleh LPP Yogyakarta rekanan dari Kementerian Pertanian kerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).

Pasalnya anak-anak petani sawit yang mengikuti seleksi beasiswa sawit itu sangat berharap banyak bisa meningkatkan SDM tentang sawit dan manajemen.

Sejak Juni kemarin riak dan semangat anak petani serta dukungan orang tua yang berharap putra/putri mereka dapat lulus mengikuti seleksi nasional beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) tahun 2022. Mulai dari tahap administrasi sampai ke tes potensi akademik berbagai macam rintangan yang dilalui anak petani dari Aceh sampai Papua, tidak hanya soal jaringan internet dari daerah yang tak mumpuni masuk jaringan bahkan untuk menggunakan komputer ada banyak anak petani tak mampu mengakses dan memerlukan panduan untuk memulai ujian tersebut. Belum lagi seleksi yang terakhir yang sangat awam bagi anak-anak kampung yaitu tes psikologis.

BacaJuga

Gairahkan Semangat Muda, APMI Gelar Sawit Talk III Strategi Lolos Beasiswa SDM 2025

Selamat! 245 Mahasiswa Calon Penerima Beasiswa Sawit Kalbar Dinyatakan Lulus Administrasi

Produk Sawit Indonesia Curi Perhatian di Osaka, Hasilkan Rp 1,04 Triliun

Harga TBS Sawit Nasional Turun, Kalimantan Selatan Tertinggi Se-Indonesia

Penyelesaian Perjanjian IEU-CEPA Tingkatkan Ekspor Sawit Indonesia ke Uni Eropa

“Forum Mahasiswa Sawit (FORMASI) Indonesia sebagai organisasi anak-anak petani sawit, di 142 Kampus, sangat menyayangkan hasil pengumuman seleksi beasiswa sawit oleh BPDP-KS. Padahal beasiswa sawit ini harusnya diprioritaskan kepada anak-anak petani sawit yang di kampung-kampung. Beasiswa ini adalah bersifat ‘terbatas’. Konsep terbatas itu harusnya menjadi potensi bagi anak-anak petani sawit yang tidak mempunyai peluang di seleksi umum masuk perguruan tinggi. Namun faktanya justru petaka bagi adik-adik kami, karena justru keterbatasan adik-adik kami menjadi ‘penyingkir’ mereka di seleksi beasiswa ini,” kata Amir Arifin Harahap, Ketua Umum DPP FORMASI Indonesia.

“Saya mengikuti proses awal seleksi ini, jadi saya berkesimpulan bahwa filosofi dan roh dari beasiswa ini tidak dimengerti oleh LPP Yogyakarta. Masa anak-anak kami dibuat seperti seleksi calon asisten kebun PTPN,” ujar Amir dengan kesal.

“Kami meminta Pihak Kementerian Pertanian, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perlindungan Tanaman segera mengevaluasi tata cara seleksi tahun ini. Hal ini tidak boleh terulang tahun depan,” ujar Amir.

“Ke depan kita minta rekrutmennya diserahkan ke kampus-kampus Mitra BPDP-KS saja, tidak usah pakai penunjukan ke Lembaga tertentu. Menurut catatan kami, bahwa awal-awal beasiswa ini ada sangat bagus pelaksanannya dan tidak ada gejolak, namun sejak tiga tahun terakhir ugal-ugalan,” kata Amir yang juga mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Islam Riau.

“Kami tidak ingin menyalahkan siapapun, namun jika tahun depan masih diulang lagi seperti tahun ini dan dua tahun sebelumnya, maka kami Formasi Indonesia di 142 Kampus, akan demonstrasi ke Kantor Kementan dan BPDP-KS. Banyak sekali memang persoalan di sektor perkebunan sawit rakyat ini, mulai dari kawasan hutan, pupuk mahal, PSR, hilirisasi, dan semua permasalahan ini membutuhkan SDM petani ke depannya dan peluang kami hanya di beasiswa ini,” kata Amir.

“Soal ujian yang sama seperti umum juga harus dievaluasi, padahal ini beasiswa sawit harusnya soalnya lebih dominan mengarah ke sawit. Bahkan sistem ujian yang berbasis online itu jadi masalah utama bagi anak-anak petani sawit. Namanya petani sawit pasti di kampung mana ada sawit di kota, tentu jaringan internet terbatas dan listrik yang hidup hanya saat malam pulak,” cetus Amir.

“Inilah salah satu faktor kenapa seleksi beasiswa sawit ini harus diserahkan ke kampus-kampus penerima. Kalau sistem ujiannya tetap seperti yang dilakukan LPP Yogyakarta maka anak-anak petani sawit yang notabenenya berada di kampung akan kalah dengan anak-anak pada umumnya di perkotaan yang tidak terkendala dengan jaringan internet,” ujarnya

“Kami berharap Ketua Umum dan Sekjend DPP APKASINDO segera berkoordinasi ke Kementerian Pertanian dan BPDP-KS untuk pola dan metode seleksi tahun 2023, kami yakin Bang Ketum dan Sekjend bisa menjadi jembatan untuk perbaikan tahun depan,” tutur Amir.

 

 

Jur: Devi Daulay/Red: Maria Pandiangan

Post Views: 1
Tags: beasiswa sawitberita sawitberitasawitBPDPKSFormasiformasi indonesiakementanlpp yogyakartasawitsawit setarasawitsetara
Berita Sebelumnya

Kementan Umumkan 1.000 Orang Penerima Beasiswa SDM Sawit, Petani Sawit se-Indonesia Kecewa

Berita Selanjutnya

Apa itu Sortasi?

BERITA Terkait

Gairahkan Semangat Muda, APMI Gelar Sawit Talk III Strategi Lolos Beasiswa SDM 2025
Beasiswa

Gairahkan Semangat Muda, APMI Gelar Sawit Talk III Strategi Lolos Beasiswa SDM 2025

Senin, 16 Juni 2025
Selamat! 245 Mahasiswa Calon Penerima Beasiswa Sawit Kalbar Dinyatakan Lulus Administrasi
APKASINDO

Selamat! 245 Mahasiswa Calon Penerima Beasiswa Sawit Kalbar Dinyatakan Lulus Administrasi

Senin, 16 Juni 2025
Produk Sawit Indonesia Curi Perhatian di Osaka, Hasilkan Rp 1,04 Triliun
Nasional

Produk Sawit Indonesia Curi Perhatian di Osaka, Hasilkan Rp 1,04 Triliun

Senin, 16 Juni 2025
Harga TBS Sawit Nasional Turun, Kalimantan Selatan Tertinggi Se-Indonesia
APKASINDO

Harga TBS Sawit Nasional Turun, Kalimantan Selatan Tertinggi Se-Indonesia

Senin, 16 Juni 2025
Penyelesaian Perjanjian IEU-CEPA Tingkatkan Ekspor Sawit Indonesia ke Uni Eropa
Hot News

Penyelesaian Perjanjian IEU-CEPA Tingkatkan Ekspor Sawit Indonesia ke Uni Eropa

Sabtu, 14 Juni 2025
Terkendala Status HPK, KUD Tenera Mandiri Minta Dukungan APKASINDO untuk Akses PSR
APKASINDO

Terkendala Status HPK, KUD Tenera Mandiri Minta Dukungan APKASINDO untuk Akses PSR

Senin, 16 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sawit Setara - Sentra Informasi Sawit Indonesia

© 2022 Sawit Setara - Powered by APKASINDO.

SAWITSETARA.CO

  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Nasional
  • Sosok
  • Harga TBS
  • PSR
  • Edukasi
  • Koperasi dan UKMK
  • Industri
  • Investigasi
  • Advokasi
  • Promosi Produk dan Jasa
  • Konsultasi
  • Video
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi

© 2022 Sawit Setara - Powered by APKASINDO.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Home
Kontak
Cari Berita
Video